-Ironman Triathlon internasional 70,3 yang akan di gelar di Lombok, NTB 8 Oktober 2022 mendatang akan diikuti kurang lebih 406 orang atlit dari 33 negara. Dari sisi ekonomi dihelatnya olahraga yang cukup berat dan bergengsi ini akan membuka peluang investasi untuk dikembangkan yang otomatis berdampak pada ketersediaan dan kesempatan kerja bagi masyarakat.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB H Mohammad Rum mengungkapkan, dengan banyaknya event internasional yang akan digelar di NTB dalam kurun waktu tahun ini dan tahun 2023 mendatang, akan menjadi trigger bagi peluang investasi bergairah.
Hal ini wajar, selain potensi sumberdaya alam NTB yang melimpah juga dari sisi keindahan alam NTB yang tak terbantahkan menjadi magnit bagi berkembangnya investasi baik penanam modal asing maupun domestik.
Baca Juga: Tanpa Gas Air Mata Pemain 2 Kesebelasan Jadi Korban Kebrutalan Supporter
“Ironman maupun event-event internasional ke depan di NTB seperti WSBK, MotoGP, MXGP maupun imbas pelaksanaan pertemuan G20 di Bali menjadi kesempatan berharga untuk pengembangan pariwisata sekaligus investasi kita di NTB yang semakin bergairah di saat giat-giatnya NTB pulih dari pasca pandemic Covid-19,” kata Mohammad Rum di Mataram, Senin (3/10).
Baca Juga: Dianggap Bertanggungjawab, Kapolres Malang Dicopot dan Digantikan Kapolres Tanjung Priok
Menurutnya, pelaksanan Ironman Triathlon 70,3 di Lombok, diharapkan dapat membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Ajang yang juga dikenal sebagai Half Ironman ini sendiri adalah lomba triathlon tingkat dunia yang diselenggarakan di lebih dari 55 negara di dunia.
Kepala Dinas Pariwisata NTB H Yusron Hadi menyebutkan, Ironman Triathlon akan menempuh jarak 70,3 mil atau sekitar 113,1 kilometer dari kawasan Senggigi hingga Mandalika. Nantinya, para peserta akan berenang di laut lepas sepanjang 1,9 kilometer, kemudian dilanjutkan dengan bersepeda sepanjang 90 kilometer ke arah Mandalika, dan ditutup dengan maraton sepanjang 21 kilometer.
"Event ini juga sebagai ajang pengembangan pariwisata era baru di mana sports tourism menjadi salah satu konsep wisata yang diminati oleh wisatawan. Selain itu, para peserta juga bisa menikmati keindahan desa wisata dan mencicipi kenikmatan kuliner di Lombok," kata Yuron.