: Mantan anggota Tim Nasional Prancis Eric Cantona gencar menyerukan boikot Piala Dunia 2022 Qatar kepada supporter sepakbola Prancis.
Ia mengimbau para supporter sepakbola Prancis tidak datang ke Qatar sebagai bentuk protesnya terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap pekerja asing, hak-hak perempuan, dan LGBTQ.
Namun agaknya imbauan itu tak digubris oleh para supporter sepakbola Prancis. Duta Besar Prancis untuk Qatar Jean Baptiste Faivre menyebut 10.000 tiket sudah dipesan pendukung timnas Prancis untuk menonton langsung Piala Dunia Qatar.
Baca Juga: BAORI Tolak Gugatan Julizar, Kepengurusan KONI DKI Periode 2022 – 2026 Pimpinan Hidayat Humaid Sah
Hebatnya, Dubes Jean-Baptiste Faivre dalam wawancara televisi Senin (7/11/2022) malam bahkan menyebutkan negaranya akan mengerahkan 300 polisi Prancis untuk membantu Qatar menjaga keamanan yang akan berlangsung 20 November sampai 18 Desember itu.
Paris dan sejumlah kota lainnya di Prancis menyatakan tidak akan menggelar nonton bareng di depan layar raksasa sebagaimana biasa mereka lakukan saat ada turnamen besar olahraga.
Faivre berkata kepada saluran olahraga Al-Kass bahwa seruan boikot itu tidak mencerminkan sikap pemerintah Prancis.
"Prancis tidak akan memboikot Piala Dunia," katanya sebagaimana dilansir antaranews.
Menurut Faivre, pertandingan Piala Dunia tidak akan digelar dalam layar-layar raksasa untuk nonton bareng karena kota-kota di Prancis memang sedang diselimuti suhu dingin, selain karena biaya yang mahal untuk membentuk tempat nonton bareng atau fan zone.
Dia mengatakan ada anggapan lain tentang Qadar yang sudah terbentuk di Prancis dan ini perlu diluruskan.
"Tentu saja Qatar dikenal sebagai mitra ekonomi dan memang benar investasi dan kontrak identik dengan lapangan kerja dan pertumbuhan di Prancis, tetapi hubungan antara Qatar dan Prancis lebih dari sekadar itu," katanya.
FIFA mengatakan, Prancis adalah salah satu dari 10 pasar teratas untuk 3,1 juta tiket.
Sang duta besar mengatakan 10.000 orang Prancis telah mendaftar dalam kartu pass penggemar Hayya yang diperlukan untuk memasuki Qatar.
Baca Juga: Millennium Aquatic Jakarta Juara Umum KRAPDA 2022