unescoworldheritagesites.com

Airlangga Sebut Misi di Kejuaraan Dunia Wushu Junior : Jadi "Booster" Menuju Olimpiade - News

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Wushu Indonesia Airlangga Hartarto (kedua kanan) menyebut misi di Kejuaraan Dunia Wushu Junior di Indonesia menjadi  (AG Sofyan )

: Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto menyebut misi di Kejuaraan Dunia Wushu Junior di Indonesia ini menjadi "booster" menuju Olimpiade.
 
Karena itu Airlangga sangat bersemangat dan optimis di Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 yang berlangsung di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten ini mampu menambah target medali emas Indonesia yang semula 4 menjadi 6 emas.
 
 
"Target kita 6 medali emas. Yakni, 4 emas dari Taolu dan 2 emas dari Sanda," kata Airlangga Hartarto saat konferensi pers Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang digelar di Ruang Garuda, ICE Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (4/12/2022). 
 
Pada acara konferensi pers ini dihadiri Menpora  Prof. Dr. Zainudin Amali, M.Si, Sekjen IWUF Zhang Qiuping, Ketua Umum PB Wushu Indonesia Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU, Technical Delegate Jin Xiaobing, Sekjen PB WI Ngatino, SH, MH, Direktur Eksekutif World Junior Wushu Championship (WJWC) 2022 Gunawan Tjokro, Wakil Ketua Umum PB WI Ilham Permana yang juga Direktur Media WJWC 2022, Wakil Ketua Umum PB WI, Setyo Wasisto dan Ketua Bidang Luar Negeri PB WI, Karan Sukarno Walia., 
 
 
Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 sendiri, paska Pandemi Covid-19 kembali digelar secara luring di ICE BSD, Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, 5-10 Desember 2022. 
 
Para pecinta wushu akan mendapatkan kehormatan karena Presiden Joko Widodo langsung hadir membuka Kejuaraan Dunia Wushu Junior, Senin (5/12/2022).
 
Pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 ini tercatat paling banyak negara peserta. Di event ini akan diperebutkan 71 medali emas terdiri dari 54 emas dari nomor Taolu dan 17 emas dari nomor Sanda. 
 
 
Misi Airlangga di Wushu Dunia 
 
Airlangga Hartarto menyampaikan setidaknya ada tiga misi yang dijalankan PB WI menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. 
 
Pertama, kata Airlangga yang juga Menko Perekonomian, dirinya mengemban tugas sebagai Member Executive Committee Asian Wushu Federation (WFA) untuk mendorong keinginan Federasi Wushu Internasional (IWUF) menjadikan cabang olahraga wushu bisa dipertandingkan pada Olimpiade
 
"Makanya dari Indonesia kembali kita kumandangkan tagline "Road to Olympiade" melalui Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022. Ya, menjadi perjalanan panjang menuju Olimpiade sudah dimulai sejak 16 tahun silam saat IWUF menggelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior pertama di Kuala Lumpur (Malaysia, 2006), disusul Bali (Indonesia, 2008), Singapura (2010), Makau (China, 2012), Antalya (Turki, 2014), Burgas (Bulgaria, 2016), dan Brasilia (Brasil, 2018)," urainya.
 
 
"Saat ini, cabor atau cabang olahraga wushu baru menembus Youth Olympic," lanjut Airlangga.
 
Talenta muda dimulai dari usia dini telah disiapkan oleh PB Wushu Indonesia termasuk menggelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten yang akan menjadi tolok ukur mengikuti Youth Olympic Games 2026 di Dakar, Senegal
Talenta muda dimulai dari usia dini telah disiapkan oleh PB Wushu Indonesia termasuk menggelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten yang akan menjadi tolok ukur mengikuti Youth Olympic Games 2026 di Dakar, Senegal (AG Sofyan )
Awalnya, lanjutnya, wushu akan dipertandingkan di Youth Olympic Games 2022. Akan tetapi karena Covid-19 ditunda pada tahun 2026 di Dakar, Senegal.
 
"Lewat Kejuaraan Dunia Junior Wushu ke-8 tahun 2022 ini coba kita rajut kembali keinginan dan asa tersebut. Mudah-mudahan keinginan itu mempertandingkan wushu di Olimpiade 2032 bisa terealisasi," tandas Airlangga.
 
 
Misi kedua, komandan Wushu Indonesia ini mengaku memang tidak mudah menggelar sebuah event olahraga besar kelas dunia yang diikuti 807 peserta dari 60 negara dan 2 region (Hong Kong dan Macau).
 
Penuh tantangan setelah krisis terparah yang melanda dunia dua tahun terakhir ini, khususnya karena dampak pandemi Covid-19 yang mengancam potensi pertumbuhan ekonomi global. 
 
Kendati demikian, menteri senior di dua periode Kabinet Jokowi ini, percaya bahwa sesulit apapun situasinya hal itu tidak boleh memupus optimisme untuk mencapai sesuatu yang lebih baik.
 
 
"Itu berlaku untuk semua aspek, tak terkecuali kompetisi olahraga. Wajar pula jika Presiden IWUF, Gou Zhongwen yang bersama jajaran pengurus terasnya sejak awal memberikan kepercayaan terhadap Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022," jelasnya.
"L
Apalagi,  Gou Zhongwen selaku  Administrasi Umum Olahraga Negara Tiongkok telah melihat terobosan PB WI yang tetap menjalankan kompetisi saat pandemi melalui virtual Sirkuit Nasional dalam beberapa seri.  
 
"Begitu juga dukungan luar biasa dari IWUF dengan meminta negara-negara anggotanya berpartisipasi pada event di Indonesia, yang menjadi ajang kompetisi terbesar IWUF pascka pandemi Covid-19," tuturnya.
 
 
Misi terakhir, kata Airlangga adalah, sebagai implementasi program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dilahirkan di era Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. 
 
"PB WI menunjukkan komitmennya dalam melakukan pembinaan atas kepercayaan pemerintah memasukkan wushu sebagai salah satu cabang olahraga DBON. Lewat Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 telah lahir atlet junior terbaik yang akan membela Merah Putih. Dan, kita berharap mereka bisa meraih prestasi di Youth Olympic Games 2026 Dakkar dan menggantikan posisi senior untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi olahraga wushu Indonesia di masa mendatang," bebernya. 
 
 
Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto yang juga Ketua KPCPEN ini tidak lupa memberikan apresiasi kepada panitia Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 tahun 2022 yang telah bekerja keras dan berfikir cerdas telah mencatat sejarah, sukses mengundang 60 negara dan 2 region (Hongkong dan Macau).  
 
"Saya apresiasi kinerja panitia di bawah kepemimpinan Pak Gunawan Tjokro selaku Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang sudah mempersiapkan event ini dengan baik, apik, teratur, dan profesional. Dan, kita bangga Indonesia saat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia junior ini mencatat sejarah paling banyak negara yang tampil. Ini artinya Indonesia mendapat kepercayaan penuh dunia menggelar event dunia dan menjadi booster untuk berlaga di Olimpiade," tandas Ketua Umum Golkar yang memiliki kans kuat sebagai Capres 2024 ini. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat