unescoworldheritagesites.com

Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, Ketum Airlangga: Sukses Penyelenggaraan dan Raih Prestasi Tinggi - News

IndonesIa kembali dipercaya jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto berpesan kepada Panitia untuk suksesnya penyelenggaraan dan mampu meraih prestasi tinggi  (AG Sofyan)

 
: IndonesIa kembali dipercaya jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
 
Untuk itu Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto berpesan agar Indonesia menjadi tuan rumah yang baik dengan ditunjukkan suksesnya penyelenggaraan dan mampu meraih prestasi tinggi. 
 
Pesan Ketum Airlangga disampaikan
Direktur Eksekutif WJWC 2022 Gunawan Tjokro kepada wartawan dalam konferensi pers “Hitung Mundur 80 Hari Jelang Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 tahun 2022” di Wisma AKR, Jakarta, Selasa (13/9/2022). 
 
 
Dalam acara "Hitung Mundur 80 Hari" sekaligus peluncuran logo  WJWC 2022 juga dihadiri Wakil Ketua Umum PB WI Ilham Permana yang juga sebagai Direktur Media World Junior Wushu Championship (WJWC) 2022, Wakil Ketua Umum PB WI, Setyo Wasisto dan Ketua Bidang Luar Negeri PB WI, Karan Sukarno Walia.
 
Gunawan Tjokro menjelaskan Indonesia telah mendapat kehormatan dan penghormatan dari Federasi Wushu Internasional (IWUF) atas kepercayaan kembali sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 atau World Junior Wushu Championship (WJWC) 2022.
 
 
Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 dijadwalkan akan bergulir di ICE, BSD, Tangerang, Provinsi Banten, 2-11 Desember 2022, mendatang.
 
Direktur Eksekutif WJWC 2022 ini mengatakan kesempatan tersebut merupakan kali kedua Indonesia dipercaya IWUF menjadi penyelenggara setelah pada tahun 2008 ajang serupa bergulir sukses di Bali. 
 
Gunawan mengungkapkan Indonesia terpilih kembali menjadi tuan rumah bukan tanpa alasan. 
 
 
Dia mengklaim Wushu Indonesia dibawah komando Ketum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto adalah sarat prestasi.
 
"Prestasi Wushu Indonesia di level internasional sungguh diperhitungkan. Kita juga pernah dan sukses menyelenggarakan event serupa sebelumnya," kata Gunawan Tjokro kepada .
 
Gunawan menyampaikan sebagai tuan rumah, ada dua target yang dicanangkan panitia yakni sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi.  
 
 
"Kami ingin setiap peserta yang datang pulang dengan kesan yang manis dan mengesankan. Kemudian atlet-atlet kita juga sukses dengan prestasi terbaik meraih medali di Kejuaraan Dunia Junior ini," ujarnya. 
 
Sejauh ini, lanjut Gunawan, sudah 46 negara yang resmi mendaftar. Dia optimistis 80 hari menuju WJWC 2022 jumlah tersebut akan terus bertambah.  
 
"Dengan waktu yang relatif masih lama menuju pelaksanaan 80 hari nanti. Kami berkeyakinan akan banyak lagi negara yang mendaftar. Target kami ajang kali ini bisa memecahkan rekor dari jumlah peserta yakni mengikuti sebanyak 70 negara," tandas Gunawan. 
 
 
Bahkan atlet Rusia, sekali pun masih dalam keadaan perang, kata Gunawan, menyatakan kesediaanya untuk ikut dalam event dunia ini. 
 
"Dua hari lalu saya dengar, Negeri Beruang Merah ini menyatakan ikut. 
Dan IWUF sudah ada protokol tertentu, apalagi ini sudah terjadi di event sebelumnya. Tidak ada masalah, apalagi ini olahraga bukan politik," imbuhnya.
 
Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 ini bakal mempertandingkan sejumlah nomor kategori junior putra dan putri nomor sanda dan taolu baik putra maupun putri. 
 
 
Selain optimistis dapat memaksimalkan status sebagai tuan rumah, Gunawan Tjokro melihat cabang olahraga Wushu telah berkembang pesat dan persaingan merata setiap atlet. 
 
"Untuk bisa bersaing, kita harus melakukan pembinaan secara profesional terhadap atlet-atlet sejak dini sebagai pembibitan untuk kita persiapkan dalam pertandingan-pertandingan dunia," beber Gunawan.
 
Ia optimistis prestasi atlet Wushu Indonesia, akan terus menorehkan prestasi dunia semakin membanggakan. 
 
 
"Misalkan olimpiade tahun depan wushu itu kita masuk. Kita mungkin bisa bawa pulang 2 emas. Kita di level dunia telah diperhitungkan. Jangan lupa hal ini," ucap Gunawan.
 
"Saat kejuaraan dunia di Amerika, mereka yang ikut kejuaraan itu hasil seleksi kejuaraan dunia sebelumnya di Cina. Kita dapat 1 emas 2 perak," imbuhnya.
 
Gunawan menambahkan pembinaan wushu dilakukan secara terus-menerus. Sasana-sasana di penjuru nusantara didorong agar bisa mensuplai atlet-atlet handal kepada pengprov.
 
 
"Kemudian pengprov akan mempersiapkan atlet-atlet yang akan dikirim ke pelatnas. Jadi ada jenjangnya juga. Dengan demikian kita terus akan mencari bibit-bibit unggulan ini," tutur Gunawan yang juga Ketua Pengprov WI DKI Jakarta ini. 
 
Bahkan juga di DKI khususnya, pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi. Karena di universitas-universitas juga banyak digelar kegiatan wushu. 
 
Dia berdoa mudah-mudahan kedepan wushu makin populer dan menjadi olahraga favorit masyarakat Indonesia.
 
"Dan bukan hanya populer saja. Tapi yang penting Indonesia, atlet-atletnya bisa mencapai prestasi tertinggi.  Karena hanya ada dua peristiwa di luar negeri dimana Indonesia Raya dinyanyikan dan Bendera Merah Putih dikibarkan. Pertama yakni ketika RI-1 datang ke negara tersebut  Kedua ketika atlet-atlet kita mendapatkan medali emas," ungkap Gunawan.
 
 
Dia juga memuji kepemimpinan  Airlangga Hartarto di wushu ini. 
 
"Walaupun di tengah kesibukannya yang sangat luar biasa, sebagai Menko Perekonomian dan juga Ketua Umum partai besar, Partai Golkar. Tapi kalau soal wushu tetap menjadi perhatian serius beliau. Selalu hadir mendukung 
 
Apresiasi Ketum Airlangga
 
Sementara Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Ngatino mengatakan Indonesia telah menyiapkan 24 atlet
 
 
Saat ini ada 28 atlet hasil dari Kejuaraan Daerah (Kejurda). 
 
"Hasil 28 atlet itu belum final. Menunggu hasil Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan final stage taulo di Surabaya dan Piala Presiden 17-22 September. Setelah itu dipilih atlet terseleksi dan terkualifikasi. Setelah itu, kami pelatnaskan," ungkap Ngatino. 
 
Sekjen Ngatino menyebut untuk menuju hari pelaksanaan Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 Dunia  di Indonesia, persiapan juga terus dilaporkan ke IWUF.
 
 
"Ketum kita (Airlangga Hartarto-red) sangat serius memonitor setiap kejuaraan wushu apalagi taraf internasional ini. Setiap ada event, beliau selain memberikan motivasi atlet juga apresiasi khusus kepada atlet-atlet wushu pengukir prestasi. Ketua umum dan PB terus mensupport. Mereka (atlet- red) sudah tahu komitmen itu," ungkap Ngatino. 
 
Sedangkan Wakil Ketua Umum PB WI, Setyo Wasisto menambahkan Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 ldi ICE, BSD, Tangerang nanti juga dapat mendongkrak kebangkitan pariwisata nasional paska pandemi Covid, khususnya DKI Jakarta dan Provinsi Banten. Pasalnya dalam Kejuaraan Dunia Wushu ini juga akan dihelat city tour ke destinasi wisata paling mengesankan di sekitar Jakarta dan Banten. 
 
"Dimana pada saat atlet atau kelompok yang tidak bertanding  akan kita ajak melihat Jakarta dan sekitarnya, termasuk destinasi di Banten yang tak jauh-jauh dari Ibu Kota. Kami juga mendatangkan Master Wushu ke Indonesia. Ini yang seniornya ada 22 orang. Mudah-mudahan akan bisa men-trigger perkembangan wushu di Indonesia semakin pesat dan membumi," jelas Jenderal Polisi ini.
 
 
Direktur Media World Junior Wushu Championship (WJWC) 2022, Ilham Permana yang juga Waketum PB WI menegaskan kesiapannya untuk mensosialisasikan, mengkampanyekan serta membumikan gelaran World Junior Wushu Championship (WJWC) 2022
Direktur Media World Junior Wushu Championship (WJWC) 2022, Ilham Permana yang juga Waketum PB WI menegaskan kesiapannya untuk mensosialisasikan, mengkampanyekan serta membumikan gelaran World Junior Wushu Championship (WJWC) 2022 (AG Sofyan)
Pada kesempatan jumpa media, Direktur Media World Junior Wushu Championship (WJWC) 2022, Ilham Permana mengatakan pihaknya secara intens dan kontinyu mensosialisasikan serta mengkampanyekan World Junior Wushu Championship (WJWC) 2022 di BSD, Tangerang. 
 
Selain bekerja sama dengan rekan-rekan media mainstream, panitia juga mengaktifkan tiga akun media sosial sebagai sumber informasi dahln serba-serbi dari Kejuaraan Dunia Wushu, Desember mendatang. 
 
"Sekaligus satu website yang sudah kami launching untuk lebih up date masyarakat mengikuti progress event internasional ini. Sosialisasi branding kejuaraan ini juga kita pasang dan tebar media luar ruang atau bilboard konvensional dan videotron atau LED display di tempat strategis dan premium area," Ilham yang juga Ketum PP AMPG ini. 
 
 
 
Di momen yang sama, PBWI secara resmi meluncurkan maskot The 8th World Junior Wushu Championship Indonesia 2022 yang diberi nama Wolu.
 
Maskot ini diambil dari karakter Badak Jawa Bercula Satu, yang merupakan hewan langka.
 
'Nama Wolu sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti "delapan" yang mewakili kejuaraan dunia wushu junior ke-8," kata Ilham. 
 
 
Terdapat dua bagian dari logo tersebut yang melambangkan anak laki-laki dan badak jawa.
 
"Anak laki-laki pada logo melambangkan salah satu jurus wushu yaitu gunshu di mana anak laki-laki tersebut bermain dengan jurus toya. Satu bagian lagi bentuk lengkungan yang melambangkan Badak Jawa dan juga dikenal sebagai Badak Sunda atau Badak Bercula Satu, yang keberadaannya saat sekarang sangat langka dan dilindungi oleh negara. Badak Jawa kini hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten,  yang juga merupakan tempat penyelenggaraan kejuaraan ini," terang Ilham. 
 
 
Sekjen Ngatino menambahkan, secara implisit, bentuk ini juga merupakan angka dari kejuaraan kedelapan dan juga melambangkan keabadian yang berarti berkelanjutan dan persatuan.
 
"Warna gradasi hijau ke kuning melambangkan pemuda, kesegaran dan kejayaan," pungkas Sekjen Ngatino. ***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat