: Pasangan ganda putra terbaik Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon terlempar cukup jauh di rangking BWF.
Pada pengumuman peringkat terbaru BWF yang di-update per 10 Januari 2023, The Minions menempati peringkat 23 dunia. Satu tingkat lebih baik dari pasangan junior mereka, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erick Yoche Yacob Rambitan yang berada di peringkat 24.
Sementara peringkat satu dan dua ganda putra didominasi pasangan Indonesia, yakni pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di peringkat pertama dan pasangan gaek Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan di peringkat dua.
Baca Juga: Malaysia Terbuka 2023: Dua Ganda Putra The Babbies dan Minions Menyusul ke Babak Kedua
Selain itu, dua pasangan muda Indonesia lainnya juga berada di kelompok 15 besar dunia. Pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di peringkat 11 dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berada di peringkat 14.
Anjloknya peringkat mantan pasangan terbaik dunia yang cukup lama mendominasi peringkat teratas BWF disebabkan cidera yang dialami Marcus pada 2022. Seringnya mereka tidak tampil di turnamen besar membuat mereka kehilangan banyak poin.
Dengan banyaknya pasangan ganda putra Indonesia yang berada di kelompok 20 besar dunia, maka terbuka kesempatan bagi tim bulutangkis Merah Putih untuk meraih gelar juara di berbagai kejuaraan, khususnya di sektor ganda putra.
Sementara di sektor tunggal putra juga ada perbaikan peringkat terhadap dua pemain terbaik Indonesia saat ini, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Jonatan kini berada di peringkat 3 sementara Ginting berada di peringkat 4. Peringkat 1 dan 2 masing-masing diduduki Viktor Axelsen dari Denmark dan Lee Zii Jia dari Malaysia.
Pemain muda Chico Aura Dwi Wardoyo menyosok ke peringkat 19 dan menyalip posisi Shesar Hiren Rusthavito yang kini terlempar ke peringkat 24.
Baca Juga: Malaysia Terbuka 2023: Chico dan Bagas-Fikri Melenggang ke Babak Kedua
Harapan Chico memperbaiki peringkatnya cukup terbuka setelah Malaysia Terbuka 2023, lantaran Chico masih melaju ke babak kedua turnamen level Super 1000 BWF tersebut.
Sedangkan Vito – panggilan akrab Shesar Hiren Rhustavito – sudah pupus harapannya lantaran sudah terhenti di babak pertama. ***