unescoworldheritagesites.com

Porseni NU, Tim Bulutangkis Sumut Raih Medali Emas Usai Kalahkan DKI Jakarta - News

Tim bulutangkis kategori mahasiswa Sumatera Utara raih medali emas usai kalahkan DKI Jakarta di Porseni NU (istimewa LTN PBNU)

 
: Kalahkan kontingen DKI Jakarta, tim bulutangkis kategori mahasiswa beregu Sumatera Utama (Sumut) berhasil meraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama, Kamis (19/1/2023).

Pada final cabor bulutangkis kategori mahasiswa beregu yang diselenggarakan di GOR Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu, Sumut menang dengan skor 3-2.
 
Pada partai penentuan atau laga kelima yang memainkan ganda campuran, pasangan ganda campuran Sumut, Adelia Safrita -M Fadlan berhasil mengalahkan DKI Jakarta dengan cukup sengit dan menegangkan. 
 
 
Adelia dan Fadlan semula kalah pada set pertama dengan skor 20-22. Kemudian mereka bangkit pada set kedua sehingga berhasil mengalahkan DKI Jakarta, 21-18. 
 
Pada set ketiga, ketegangan itu semakin bertambah. Skor berkali-kali harus mengalami deuce hingga akhirnya pada set ketiga dimenangkan oleh Sumut dengan skor 25-23. 
 
"Senang bisa memenangkan pertandingan ini. Sejak awal kami memang optimis bisa memenangkan pertandingan ini," ujar Adelia,
 
 
Adelia mengaku pertandingan di final tersebut berlangsung seru. Karena terjadi susul menyusul angka.
 
"Poinnya genting.Tapi banyak orang berharap kami menang dan itu yang membuat kami optimis. Kami bawa nama Sumut dan jarang Sumut bisa mengalahkan DKI Jakarta," katanya.
 
Sementara itu, M Fadlan mengatakan bahwa Porseni NU sangat bersejarah karena baru kali ini Sumut berhasil mengalahkan DKI Jakarta. 
 
 
"Tahun ini kami berhasil mengalahkan DKI, jadi itu yang membuat optimis kami," kata Fadlan.
 
Sedangkan pelatih bulutangkis kontingen Sumut,  Hanafi menambahkan target awal mereka hanya masuk final. Tetapi dalam pertandingan kali ini, justru Sumut berhasil maju hingga babak akhir dan bertemu dengan DKI Jakarta.
 
"Kami tidak menargetkan bisa mengalahkan DKI Jakarta, dan sebelumnya memang kami belum pernah menang melawan DKI. Jadi daya bilang main maksimal saja, lepas, jangan ada beban. Ternyata kita bisa merebut juara 1 Alhamdulillah," jelas Hanafi.
 
 
Atas prestasi yang diraih anak asuhnya itu, Hanafi berterima kasih kepada Wakil Gubernur Sumatra Utara H Musa Rajekshah dan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumut yang telah mendukung mereka di Porseni NU. 
 
TIm bulutangkis Sumut berhak membawa pulang medali emas dan hadiah uang Rp10 juta. Hadiah diberikan langsung oleh Ketua Porseni NU 2023 H Nusron Wahid 
 
Sedangkan DKI Jakarta yang juara 2 mndapatkan hadiah sebesar Rp5 juta. Juara 3 dari Sumatera Selatan dan Lampung berhak atas hadiah senilai masing-masing Rp2,5 juta. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat