: Menteri BUMN, Erick Thohir membuka secara resmi gelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di GOR Sritex Arena, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023) malam.
"Saya dan Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo) selalu seiring tapi bukan berarti sama. Pak Ganjar dukung MU, saya Arsenal, Nusron (Nusron Wahid) dukung City, Mbak Yenny (Yenni Wahid) dukung New Castle. Walaupun beda tapi hati sama untuk NU semua," kata Ketua steering commitee satu abad NU itu.
Erick Thohir berharap Porseni NU bisa diselenggarakan tiga tahun sekali. Selama satu abad NU , baru tahun ini diselenggarakan Porseni yang melibatkan mahasiswa, pelajar dan santri NU.
Baca Juga: Didukung Pengusaha Kuliner Wong Solo, Kontingen Sumut Targetkan Tiga Besar di Porseni NU
"Berharap Porseni dilakukan tiga tahun sekali. Karena ini pondasi kebangsaan generasi kedepan sebagai generasi penerus. Siapapun pemimpinnya nanti wajib mendukung Porseni setiap tiga tahun sekali," katanya lagi.
Lebih lanjut Erick mengatakan Indonesia sukses dengan event G20 dan mampu menyetarakan dengan bangsa besar lain di dunia. Tetapi menurut Erick, isunya bukan hanya itu tapi harus mampu menantang untuk bisa menjadi bangsa yang berani berkompetisi dan menang.
"Menang dengan cara terhormat. Karena itu kalau dilihat perjalanan bangsa dengan NU adalah pondasi. Jadi pondasi Bhineka Tunggal Ika, NKRI harga mati," jelasnya.
Baca Juga: Kursi Ketua Umum PSSI Jadi Rebutan Para Menteri
Erick juga mengingatkan dalam satu abad, NU harus mampu belajar dan beradaptasi dengan perkembangan yang terjadi.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada kesempatan sama mengatakan pihaknya menyambut gembira pelaksanaan Porseni NU yang terdiri dari olahraga dan seni.
"Saya yakin jika Stadion Manahan Solo diizinkan untuk pembukaan, pasti akan mengalahkan event ASEAN Para Games. Penyelenggaraan ASEAN Para Games sukses bisa mengangkat Indonesia ke dunia," ujar Ganjar.
Baca Juga: Sebuah Balok Memiliki Panjang 40 cm Lebar 20 cm dan Tinggi 5 cm Serta berat 40 N. Hitunglah Tekanan!
Dirinya juga berharap dari Porseni NU bisa memunculkan atlet yang berprestasi hingga tingkat olimpiade.
Pembukaan Porseni juga dihadiri Rais 'Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar, Ketua Peringatan Satu Abad NU Yenny Wahid dan tamu undangan lainnya.