: Medali emas berhasil diraih kontingen DKI Jakarta dari cabang olahraga (cabor) bulutangkis kategori pelajar beregu dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Solo, Jawa Tengah.
Tim bulutangkis DKI Jakarta berhasil mengalahkan tim bulutangkis Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di laga final cabor bulutangkis kategori pelajar beregu yang berlangsung di GOR Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/1/2023).
Di partai penentu, pasangan kontingen DKI Jakarta , Wahyu Agung Prasetyo - M Fikri Muharomi bermain dengan sangat meyakinkan dan sukses mengalahkan pasangan ganda putra DIY dengan dua set sekaligus, yaitu 21-14 dan 21-18.
Usai pertandingan, Wahyu mengaku awalnya sempat tegang saat bermain di laga penentu. Tetapi dengan semangat dan rasa optimis dia mampu bermain bagus dan mengalahkan Tim.DIY.
"Tadi cukup tegang, tapi bisa mengatasi ketegangan dan berhasil memenangkan pertandingan ini. Terima kasih kepada pelatih dan pengurus NU," katanya.
Sedangkan pemain tunggal putra kontingen DKI Jakarta Rizky Dwi Cahyo, pada pertandingan tersebut harus mengakui keunggulan lawannya dengan menyerah 3 set langsung.
Baca Juga: Bos Persebaya, Azrul Ananda Daftar Exco Tak Tertarik Jadi Waketum PSSI
"Tadi sempar kram saat pertandingan," ujarnya.
Selain meraih medali, kontingen DKI Jakarta juga berhak mendapatkan hadiah berupa uang Rp10 juta. Juara kedua diraih tim DIY dan berhak mendapat hadiah uang Rp5 juta. Disusul juara ketiga dari tin Jawa Timur dan Riau, masing-masing mendapat hadiah uang Rp2,5 juta. Hadiah bagi para pemenang diserahkan Ketua Panitia Porseni NU 2023,Nusron Wahid.
Dalam Porseni NU yang baru pertama kali dilaksanakan itu, dipertandingkan sejumlah cabor. Yakni sepakbola, bulutangkis, bola voli, dan pencak silat. Untuk cabang seni, dipertandingkan MTQ, Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), Hifdzul alfiyah (lomba menghafal Kitab Alfiyah). ***