unescoworldheritagesites.com

Dari Forum Dialog Nusantara, Ilham Habibie: Smart Diplomacy Diperlukan di Penyelesaian Konflik Hamas Vs Israel - News

Ketua Dewan Penasihat  (Wanhat) Forum Dialog Nusantara (FDN) Ilham Habibie menyatakan Smart Diplomacy diperlukan dalam penyelesaian konflik Hamas Vs Israel (AG Sofyan )

: Ketua Dewan Penasihat  (Wanhat) Forum Dialog Nusantara (FDN) Ilham Habibie mengimbau elite politik nasional memberikan sikap dan pernyataan yang solutif dalam konflik Hamas Israel yang telah memakan korban rakyat tak berdosa dan menghawatirkan stabilitas politik Timur Tengah.
 
Ilham Habibie juga tak menginginkan statement elit justru memicu nyala bara api peperangan yang makin dahsyat. 
 
"Dunia butuh perdamaian agar percepatan pemulihan perekonomian bisa terwujud," ujar  Ilham Habibie kepada  dalam diskusi FDN di Habibie Center, Jakarta, Senin (9/10/2023).
 
 
Ilham mengatakan bahwa dunia internasional belum mampu membantu meredakan perang Ukraina vs Rusia, sekarang dunia kembali diguncangkan dengan penembakan ribuan rudal Hamas ke wilayah Israel yang tentu saja menimbulkan ratusan korban tewas dan ribuan korban luka-luka.
 
"Di saat dunia baru akan memulihkan sendi-sendi perekonomian pasca pandemi Covid 19, peperangan seperti ini justru merongrong langkah percepatan pemulihan ekonomi di belahan dunia," jelas Ilham.
 
Putra Presiden Republik Indonesia ke 3, BJ Habibie ini mengingatkan plus minus arus informasi teknologi yang makin masif dan tanpa batas atas konflik Hamas vs Israel yang saat ini menyita mata dunia.
 
 
"Masyarakat internasional jangan sampai terjebak dalam framing dukung mendukung konflik tersebut. Berbagai pihak kiranya dapat berkontribusi menenangkan kedua belah pihak dan tidak malah membentuk blok-blok dukungan bagi kedua belah pihak yang sedang berkonflik," tandasnya.
 
Ilham menginginkan pihak-pihak yang terlibat konflik mustinya menerapkan smart diplomacy untuk mencarikan jalan perdamaian dan tidak justru melakukan psywar atau Psychological Warfare yang berakibat fatal bagi kehancuran sendi-sendi kemanusiaan.
 
Pengiriman kapal perang Amerika ke wilayah konflik yang sekan-akan bersekutu dengan Israel, tentu akan disusul dengan munculnya sikap represif baru negara-negara yang akan membela Hamas. Seperti menyulut bara api yang lebih besar.
 
 
"Akan lebih bijak dan manusiawi jika negara-negara sahabat memberikan bantuan obat obatan, pengiriman tim medis dan bantuan kedaruratan karena kita saksikan bahwa banyak rumah sakit hancur dan fasilitas pendidikan hancur lebur. Anak-anak hilang masa bermainnya karena tempat bermainnya dututup karena negaranya sedang berperang,"  tutur Ilham.
 
Menurut Ilham, Indonesia dengan peran sosialnya yang sudah lama berkontribusi bagi Kemerdekaan wilayah Palestina tentu akan menjadi harapan di tengah kelesuan diplomasi negara-negara sahabat. 
 
Direktur Eksekutif FDN Justino Djogo mengharapkanl Pemerintah Indonesia dapat terus memberikan dukungan perdamaian dan menyelesaikan konflik Hamas-Israel
Direktur Eksekutif FDN Justino Djogo mengharapkanl Pemerintah Indonesia dapat terus memberikan dukungan perdamaian dan menyelesaikan konflik Hamas-Israel (AG Sofyan )
Senada dengan pernyataan Ilham Habibie, Direktur Eksekutif FDN Justino Djogo menegaskan, meskipun rumah sakit Indonesia yang berdiri di Palestina sudah diberondong serangan Israel, dia mengharapkan Pemerintah Indonesia dapat terus memberikan dukungan perdamaian dan menyelesaikan konflik secepatnya.
 
 
Di akhir diskusi Ilham meminta agar kita bahu membahu mempercepat proses perdamaian dan pembangunan kembali fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang luluh lntak akibat perang ini. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat