: Di peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2023, Relawan Penerus Negeri mendeklarasikan dengan meneguhkan sikap politiknya untuk mendukung Capres Prabowo dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.
Relawan Penerus Negeri meyakini Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum nasional yang senantiasa mengajak pemuda dan pemudi Indonesia untuk menjaga semangat nasionalisme, kebhinekaan, persatuan, dan kesatuan.
Oleh karena itu, relawan Penerus Negeri sengaja mengambil momentum ini bahwa pasangan Prabowo dan Gibran menjadi calon pemimpin nasional yang akan mampu meneruskan kemajuan dan menjamin keberlanjutan.
Penegasan ini disampaikan Ketua Dewan Pembina Penerus Negeri Bahlil Lahadalia kepada wartawan di sela-sela peringatan 95 Tahun Sumpah Pemuda: Deklarasi Penerus Negeri, Pemuda Penerus untuk Indonesia Maju di Djakarta Theatre, Jakarta, Sabtu (28/10/2023)
"Jenderal Prabowo kita kenal sebagai patriot yang tak pernah gentar untuk berjuang demi Indonesia Raya. Maka beliau tetap memiliki semangat muda untuk terus berbuat demi cita-cita kesejahteraan dan kemakmuran bangsa" tegas Bahlil.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini bahkan memberikan pujian ke calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto karena berani berpasangan dengan putra sulung presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
Bahlil bahkan secara tegas menyatakan tidak ada capres yang berani menempatkan pemuda di bawah usia 40 tahun sebagai cawapres kecuali seorang Prabowo.
"Saya mau tanya sama kalian, mana ada capres-capres yang lain memberikan porsi untuk anak muda jadi cawapres? Ada tidak?" ucap Bahlil bertanya.
Aktivis HMI ini mengatakan, para capres lain justru lebih banyak memprotes keterlibatan anak muda di bidang politik. Para cawapres lain juga didominasi oleh usia di atas 40 tahun ke atas.
Mantan Ketua BEM itu juga menyerukan kepada para Relawan Penerus Negeri bahwa politik juga merupakan hak anak-anak muda.
Capres Prabowo Subianto dihadapan ribuan Relawan Penerus Negeri menyampaikan orasi pentingnya peran pemuda dalam menentukan masa depan bangsa dalam momentum Pilpres 2024 (AG Sofyan )
"Itu adalah hak azasi kalian dan perjuangkanlah hak keseluruhan kalian itu untuk kalian miliki. Bukan orang lain yang menentukan nasib kalian sendiri," tegasnya.
Menteri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ini juga menyebut Prabowo adalah capres yang paling detail bicara soal hilirisasi. Capres yang mampu mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa ini adalah bangsa besar besar dan akan menjadi Indonesia sebagai kampiun dunia.
"Kalau dibilang program Pak Prabowo kok sama dengan program Pak Jokowi. Ya itu memang 100 persen benar. Sebab memang Pak Prabowo mengerti dan ikut menjalani program yang selama ini telah dijalankan Pak Jokowi. Jadi bukan sekadar ikut-ikutan,” tandas Putra asal Papua ini.
Cawapres Gibran Penuhi Kebutuhan Anak Muda
Pada kesempatan tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri M. Pradana Indraputra mengatakan banyak pemuda yang memiliki peran membawa perubahan, tidak hanya untuk tingkat daerah. Tetapi juga level nasional.
“Kalau kita lihat sejarah bangsa Indonesia, begitu banyak pemuda yang pernah menduduki posisi strategis dalam pemerintahan dan menorehkan sejarah dalam perjalanan Republik Indonesia, seperti Panglima Jenderal Soedirman saat menjadi Panglima Tentara Keamanan Rakyat (TKR) berusia 29 tahun, Almarhum ayahanda dari calon presiden kita, Pak Prabowo Subianto (Soemitro Djojohadikoesoemo) usianya 33 tahun (saat) menjadi Menteri Keuangan.
Jadi para pemuda dengan rata-rara di bawah under forty (dibawah 40 tahu) saat itu banyak berperan penting bagi perjuangan Indonesia mencapai kemerdekaan maupun pembangunan Indonesia menjadi negara yang adil, makmur, dan sejahtera," jelas Pradana Indraputra.
Koordinator Nasional Penerus Negeri M. Pradana Indraputra (keempat kiri) meyakini Capres Prabowo dan Cawapres Gibran menjadi paket lengkap kebutuhan bangsa di masa depan Negeri ini menuju Indonesia Emas 2045 (AG Sofyan )
Pradana Indraputra yang juga Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional Kementerian Investasi dan BKPM ini menyebut keputusan Ketua Umum-Ketua Umum di Koalisi Indonesia Maju (KIM) memercayakan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto sejatinya adalah memberikan ruang dan waktu seluas-luasnya kepada generasi muda di bawah usia 40 tahun tetap pantas, layak, dan patut menjadi pimpinan nasional setelah berhasil menjadi pimpinan daerah sebagai Wali Kota Solo.
"Jadi saya kira sangat tidak relevan jika masih ada yang mempersoalkan usia jadi cawapres harus 40 tahun?" ucap Dana, sapaan Pradana Indraputra ini.
Ketua Millennial and Business Center Iluni UI ini menyebut ide, gagasan, dan terobosan Gibran dalam melakukan perubahan Kota Solo yang melibatkan partisipasi aktif pada generasi muda, mulai dari generasi Milenial hingga gen Z adalah sesuatu yang sangat relevan dengan kebutuhan generasi muda saat sekarang.
"Momentum Pemilu 2024, dengan tampilnya sosok muda seperti Mas Gibran sebagai Cawapres Pak Prabowo adalah paket lengkap mewakili dua generasi yang berbeda antara senior dan yunior sehingga ruang kebutuhan dari segmen yang diferensiasinya yang berbeda ini bisa dipenuhi oleh pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini," tegas Dana.
Menurutnya, sosok Gibran Rakabuming Raka yang meramaikan pesta demokrasi, bisa mewakili peran pemuda untuk sama-sama membangun negeri agar semakin maju ke depannya.
“Kami mengajak masyarakat terutama kaum milenial dan generasi Z untuk mendukung pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka, terutama karena suara pemuda akan menjadi suara mayoritas alias suara penentu pada Pilpres 2024 mendatang dan menjadi momentum kebangkitan pemuda agar di pesta demokrasi ini pemuda juga menjadi penentu signifikan dalam proses politik bangsa,,” tutur Dana.
Relawan Penerus Negeri meyakini bahwa untuk meneruskan cita-cita Indonesia maju bagi pemuda-pemudi, sangat penting adanya sinergi antara para senior yang telah terlebih dahulu memakan asam garam dengan anak muda yang energik, kreatif, relevan, dan gercep alias gerak cepat, seperti yang selama ini dilakukan Gibran.
Dalam orasi deklarasi Relawan Penerus Negeri untuk Cawapres Prabowo dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Gerindra menyampaikan bahwa pembangunan bangsa tidak dapat dilaksanakan dalam waktu yang singkat dan instan.
"Membangun bangsa perlu fondasi yang kuat, bata demi bata, tiang demi tiang, struktur demi struktur. Kita teruskan apa yang Pak Jokowi sudah bangun selama ini. Kita sempurnakan dan tambahkan bila perlu,” ucap Prabowo.
Baca Juga: Ketum Jerry Sambuaga: AMPI Dukung Penuh Rapimnas Golkar Calonkan Gibran Duet Dengan Prabowo
“Ini saatnya lompatan perjuangan menuju Indonesia Emas. Kita sudah ada strategi menuju ke sana. Kita tidak mau sekadar maju, tetapi transformasi bangsa untuk pemerataan dan kesejahteraan rakyatm Untuk anak-anakku, adik-adikku, kalian masih muda, masih punya banyak kesempatan untuk membangun negeri ini semakin maju dan menjadi besar. Jangan sampai hanya dipakai untuk kenikmatan sendiri dan segelintir orang,” tegas Menteri Pertahanan RI ini.
Relawan Penerus Negeri memiliki komitmen untuk meneruskan kemajuan dan menjamin keberlanjutan* Penerus Negeri meyakini, Prabowo lah sosok yang mampu meneruskan segala kemajuan yang telah berlangsung selama masa pemerintahan Bapak Jokowi. ***