unescoworldheritagesites.com

Seruan Boikot Produk Pro Israel Menggema di Monas, Coca Cola, McDonald, Nestle & Danone AQUA ikut Disebut - News

Foto: Istimewa

Seruan untuk memboikot produk yang dianggap Pro Israel menggema pada demonstrasi akbar solidaritas Palestina di Monumen Nasional, Jakarta, pada Minggu (5/11/2023) pagi.

Sebagian massa yang hadir ikut membawa pesan perlawanan ekonomi pada Israel dan produk-produk perusahaan multinasional yang dianggap berkontribusi dalam pengepungan dan bombardir serangan udara yang telah menewaskan lebih dari 9.000 orang warga di Jalur Gaza dalam 30 hari terakhir.

Hal tersebut terlihat dari sejumlah pamflet bertuliskan 'Boikot Israel' yang dibawa massa demonstran dalam aksi solidaritas yang ikut dihadiri sejumlah tokoh nasional dan menteri kabinet.

Dari kerumunan massa demonstran yang menyemut hingga ke luar area Monas, terlihat pula sejumlah demonstran yang membawa aneka spanduk dan pamflet yang memuat ajakan boikot secara spesifik atas produk McDonald, Coca Cola, Nestle dan Danone AQUA.

Kelima brand tersebut, semuanya terafiliasi pada perusahaan multinasional di Amerika dan Eropa, diketahui aktif mendukung kebijakan apartheid Israel, baik dalam bentuk investasi, pendirian dan operasinal pabrik maupun dukungan pendanaan langsung.

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

McDonalds, misalnya, diketahui mendukung pasukan Israel dengan memberikan makanan dan minuman gratis bahkan saat bombardir atas wilayah Gaza berlangsung.

Sejak pekan pertama Oktober, bombardir serangan udara Israel telah menewaskan setidaknya 10.000 warga Palestina di Gaza, di mana 4.000 orang di antaranya adalah anak-anak dan 2.500 orang lainnya adalah kaum perempuan. Besarnya jumlah korban dalam waktu yang singkat itu menyebabkan sebagian pihak kini menggambarkan serangan Israel atas Gaza sebagai genosida terbesar dalam abad ini.

Baca Juga: Aliansi Rakyat Bela Palestina, 4 Tokoh Lintas Agama Sampaikan 6 Poin Tuntutan

Nestle, perusahaan makanan terbesar dunia dengan 2.000 brand global, diketahui memiliki unit bisnis di Israel, Osem, yang memproduksi aneka produk pangan. Seperti di Israel, unit operasi Nestle di Indonesia memproduksi produk pangan dan minuman air kemasan, termasuk susu Dancow, Milo, Nescafe, susu Bear Brand, susu Carnation, sereal Koko Krunch, cokelat Kitkat, susu bayi Lactogrow dan masih banyak lagi.

Coca-Cola sendiri diketahui memiliki sebuah pabrik yang berlokasi di kawasan pemukiman ilegal Atarot, yang merupakan bagian dari tanah warga Palestina yang diambilpaksa. Di Indonesia, Cola-Cola memayungi produk populer merek Fanta, Sprite, Frestea, Scheweppes dan Minute Maid.

Sementara itu, Danone, induk raksasa air kemasan AQUA yang berbasis di Paris, diketahui belum lama ini telah mengivestasikan sedikitnya 3,5 juta dolar Amerika ke sebuah perusahaan startup Israel.

Baca Juga: Menko PMK: Jangan Ragu, Pemerintah Indonesia Dukung Palestina Sampai Merdeka

“Perusahaan susu raksasa asal Prancis, Danone, memimpin investasi sebesar 3,5 juta dollar AS ke Wilk. Investasi strategis ini melibatkan kemitraan potensial dalam pengembangan produk pengembangan komponen susu ibu (untuk susu formula dengan teknologi sel); investor lain termasuk Steakholder Foods dan Coca-Cola Israel,” tulis jurnalis Sharon Wroble di media Times of Israel (4/4).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat