unescoworldheritagesites.com

Sugiyanto Sebut Sukses Dalam Debat Cawapres, Gibran Cerminkan 10 Pemuda yang Diinginkan Bung Karno - News

Cawapres Gibran Rakabuming Raka

 

: Sejak masa pra-kemerdekaan hingga sesudahnya, peran pemuda senantiasa menjadi pilar utama dan menentukan arah perjalanan bangsa Indonesia.

Salah satu contoh penting adalah Keputusan Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928. Peristiwa ini merupakan sebuah momen krusial yang memicu semangat dan persatuan pemuda Indonesia dalam perjuangan nasional.

Pada masa itu, pemuda menyadari bahwa merebut kemerdekaan tak semata bergantung pada kekuatan fisik, melainkan juga membutuhkan peran aktif dalam pendidikan dan pengetahuan. Lewat Sumpah Pemuda, semangat kemerdekaan meresap dalam jiwa dan pikiran generasi muda saat itu.

Baca Juga: Penanganan Banjir Jakarta, Sugiyanto Sarankan Pj Gubernur Heru Budi Ganti Pejabat Terkait yang Tidak Mampu

Selain itu, Sumpah Pemuda juga menegaskan bahwa kemerdekaan hanya dapat diraih melalui kesatuan visi dan misi dalam gerakan nasional.

Setelah kemerdekaan, kutipan pidato terkenal dari Bung Karno menjadi penanda yang kuat, "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia."

'Ungkapan Bung Karno ini mengandung makna mendalam, menuntun harapan bahwa pemuda mampu mengemban tanggung jawab membawa bangsa ini maju dan sejahtera. Pemuda juga diharapkan bisa membawa menuju keadilan dan kemakmuran, serta turut serta aktif dalam ranah internasional.

Baca Juga: Sugiyanto: Hasil Survei Elektabilitas Capai 3,8 Persen, Insya Allah Pemilu 2024 Partai Perindo Peroleh Kursi D

"Dalam kontek ini, keputusan Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden patut diapresiasi tinggi. Langkah ini memberikan kesempatan kepada pemimpin muda milenial sebagai pendamping capres," ujar pengamat politik Sugiyanto.

Selain itu, kata SGY- sapaan akrab Sugiyanto,  Prabowo juga dapat bertindak sebagai mentor pemimpin muda milenial dalam perjalanan menuju kepemimpinan unggul, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Keberhasilan Gibran dalam debat tersebut hampir dapat dianggap sebagai gambaran dari 10 pemuda yang diharapkan oleh Presiden Soekarno untuk mengguncangkan dunia. "Ini menunjukkan saat yang tepat bagi pemuda untuk mendapat peran besar dalam menjadi pemimpin nasional yang juga memiliki kemampuan untuk berperan aktif dalam menangani berbagai tantangan global," kata Sugiyanto yang juga <span;>Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat) ini.

Baca Juga: Kecewa Jawaban BPBUMD Soal MoU Formula E,  Sugiyanto Surati Jakpro

Ada beberapa faktor yang meyakinkan akan kesuksesan kepemimpinan pemuda. Di antaranya adalah pemimpin pemuda memiliki sedikit beban sosiohistoris dan belum terbebani oleh kepentingan pribadi atau posisi tertentu.

Selain itu, pemimpim pemuda memiliki Idealisme, pandangan, serta semangat yang masih murni dan mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta siap menjalankan kewajiban demi kemajuan bangsa dan negara. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat