unescoworldheritagesites.com

Demi Jokowi, Kalau Semua DPD Setuju Golkar Bisa Ubah AD/ART - News

Aburizal Bakrie (Ist)

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, diisukan masuk Partai Golkar dan bakal menjadi petinggi. Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, bicara kemungkinan Jokowi menjadi ketua umum Golkar.

Aburizal Bakrie atau Ical buka suara soal isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka yang diisukan bakal menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Ical mengatakan, soal Jokowi atau Gibran dapat bergabung menjadi kader Golkar. Namun, belum tentu bisa menjadi ketua umumnya karena Partai Golkar memiliki AD/ART atau aturan internal partai yang mengatur syarat jadi ketua umum.

Baca Juga: Dari Bersihkan Gorong-gorong hingga Bagikan Perlengkapan Ibadah dan Sembako, Kapolresta Bandara Pimpin Langsung Jumat Bersih

"Kalau gabung Golkar, iya bukan ketua umum, kan ada peraturannya masih lima tahun harus jadi pengurus Partai Golkar," kata dia, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/3/2024).

Menurutnya, baik Jokowi dan Gibran bila ingin menjadi pimpinan tertinggi di Partai Golkar tentu harus mengikuti prosedur kaderisasi di Partai Golkar,"Iya dong namanya kan organisasi," imbuhnya.

Namun ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar, bila di semua provinsi menginginkan Jokowi atau Gibran jadi ketua umumnya atau dengan mengubah aturan AD/ART di internal partai.

Selain itu, pihaknya menilai perubahan AD/ART itu mungkin saja. Perubahan AD/ART harus mendapat persetujuan dari pengurus Golkar dari semua provinsi di Indonesia.

"Iya mungkin saja (bisa dirubah AD/ART) kalau mau. Kalau (semua) daerah mau, iya (bisa)," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat