unescoworldheritagesites.com

Anggap Golkar Jadi Brutus Koalisi Prabowo-Gibran, Fungsionaris Pusat Partai Golkar Prof Henry Indraguna Nilai Intelektual Qodari Diragukan! - News

Fungsionaris Pusat Partai Golkar Prof Dr Henry Indraguna meragukan intelektual  M Qodari sebagai analis politik handal karena tak didukung data dan fakta yang akurat dengan menuduh Golkar jadi brutus Koalisi Prabowo-Gibran (AG Sofyan)

: Fungsionaris Pusat Partai Golkar Prof Dr Henry Indraguna meragukan intelektual M Qodari sebagai analis politik handal.

Keraguan publik kepada Qodari muncul karena pernyataan yang tidak ada landasan fakta dan data dengan mendiskreditkan Partai Golkar sebagai kekuatan partai politik yang akan berkhianat dalam Koalisi Prabowo-Gibran.

Pernyataan Direktur Eksekutif Indo Barometer tersebut menjadi sorotan publik, setelah dalam sebuah podcast menyatakan bahwa Golkar bisa menjadi brutus bagi Jokowi-Gibran.

Baca Juga: Anggota Tim Ahli Wantimpres Prof Henry Indraguna: Peringatan Jenderal Luhut Soal Orang Toxic, Karena Cintai NKRI!

Tuduhan Qodari tersebut apakah justru dilatarbelakangi sebuah persasaan kecewa atau bisa dikatakan lebih baperan? Karena jasa konsultannya tidak dipakai di Pilkada 2024 oleh DPP Partai Golkar?

"Jika alasanmya hal yang tidak substansial, maka sangat dangkal pandangan Qodari ini dengan mendiskreditkan Partai Golkar sebagai brutus Pemerintahan Prabowo-Gibran tanpa fakta dan data yang akurat. Sehingga pernyataannya justru mendegradasi intelektualitas Qodari sendiri," ujar Prof Henry Indraguna kepada di Jakarta, Senin (27/5/2024).

Sebagai kader Golkar yang berjuang serius dan mati-matian baik sebelum atau pada saat Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Prof Henry mengaku tidak bisa menerima pandangan Qodari yang tendensius dan cenderung memecah belah kekompakan dan soliditas kader-kader Partai Golkar dan hubungan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Juga: Ketum IIPG Pusat Yanti Airlangga Perintahkan Profesor Henry Indraguna Kawal Kasus Pencabulan Anak Tiri di Polres Cirebon

"Apa yang diucapkan Qodari jelas telah melukai perasaan kader Partai Golkar seluruh Indonesia yang sejatinya selama ini telah solid dan total memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Golkar telah tegak lurus mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," tegasnya.

Politisi Golkar yang sangat rajin dan intens menemui serta memperjuangkan aspirasi konstituennya saat Pileg 2024 ini kembali mengingatkan bahwa partai berlogo Pohon Beringin ini adalah partai politik pertama yang mendeklarasikan dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

"Jadi dengan intuisi politik yang tajam dari Ketua Umum Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto dan
keyakinan politik untuk yang pertama mengusung Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai Capres dan Cawapres yang terbukti telah memenangkannya, apa ini dianggap sebagai brutus pemerintahan mendatang? Ngawur dan nggak mutu itu omongan Qodari," urai Prof Henry.

Baca Juga: 34 Daftar Lagu Daerah Nusantara Lengkap Dengan Asal Daerahnya

Loyalitas dan Dedikasi Golkar Tak Diragukan

Kader Golkar yang dikenal sebagai pengacara kondang ini menyinggung doktrin PDLT yang harus ditaati setiap kader Golkar yakni: Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela sebagai benchmark kesetiaan kader-kader kepada keputusan partai.

"Dengan demikian dua isi doktrin PDLT yakni dedikasi dan loyalitas adalah prinsip dasar yang kami taati dengan sungguh-sungguh di dalam Partai Golkar yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tegasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat