unescoworldheritagesites.com

Chef Arnold Purnomo dan Tim akan Sajikan Hidangan Laut Jadi Menu Utama Tamu KTT ASEAN - News

Setya Utama



: Aneka hidangan laut  (Seafood) akan menjadi suguhan bagi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 10-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Kemensetneg, Noviyanti mengatakan bahwa hidangan laut mendominasi sajian makanan bagi para delegasi karena merepresentasikan destinasi Labuan Bajo yang terkenal dengan keunikan pantai dan pulau-pulau kecilnya.

“Hidangan laut akan dihidangkan oleh Chef Arnold Purnomo bersama timnya. Kalau untuk hiburan pertunjukan bagi para delegasi, masih kami rahasiakan karena akan menjadi surprise factor,” ujarnya dalam diskusi tentang kesiapan penyelenggaraan KTT ASEAN yang digelar Forum Merdeka Barat 9, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Kesiapan Indonesia Gelar KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo

Dia melanjutkan, panitia nasional juga menggelar program khusus yakni SME's Hub dengan dukungan dari BUMN serta pemerintah daerah, yang melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menjajakan produknya.

 Tersedia 50 stan pameran di berbagai titik kegiatan rangkaian KTT dengan perincian, 10 stan menjajakan makanan dan sisanya menawarkan aneka produk kerajinan tangan khas daerah.

“Kalau souvenir khusus untuk delegasi, isinya kita campur ada syal tenun dan batik. Pokoknya yang menggambarkan Indonesia secara keseluruhan. Kami berharap semua elemen bisa menyukseskan kegiatan ini,” tuturnya.

Baca Juga: Strategi Indonesia Jaga Stabilitas Ekonomi ASEAN melalui Pemakaian Mata Uang Lokal

Noviyanti menambahkan, agar jalannya KTT ASEAN dapat terpublikasi dengan baik, pihaknya sudah menyiapkan media center yang berkapasitas 300-an orang yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti studio mini, koneksi internet dan sokongan listrik.

Wamen Dante  S  H
Wamen Dante S H

“Kami juga siapkan logistik makanan yang bisa dinikmati kapan saja serta gratis. Harapan kami berita-berita yang muncul dari Labuan Bajo bisa mendukung wilayah itu sebagai destinasi wisata andalan Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Heru Tinjau Titik Strategis untuk Sambut Kedatangan Delegasi KTT Asean.

Prioritaskan Delegasi dan Jurnalis Asing
Dalam forum yang sama, Setya Utama, Sekretaris Kemensetneg mengatakan bahwa persiapan penyelenggaraan KTT ASEAN sudah mencapai 90 persen.

Sisanya 10 persen tuturnya, akan dirampungkan menjelang pelaksanaan, misalkan mempercantik tempat penyelenggaraan dengan aneka bunga.

“Memang kita sudah berpengalaman menyelenggarakan KTT terakhir G20 tahun lalu. Tapi tiap KTT memiliki tantangan yang berbeda-beda dan kali ini kita sangat memperhatikan setiap detilnya melalui berbagai gladi sehingga hasilnya bisa sesuai harapan,” ucapnya.

Baca Juga: Turunkan 2.627 Personel, Siap Polri Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Panitia nasional, tuturnya, sudah menyiapkan program tentatif KTT ASEAN sejak 6 Mei 2023 di mana para delegasi Community Permanent Representative ASEAN sudah mulai berdatangan dan sehari sesudahnya beberapa pertemuan mulai digelar di kawasan Tana Mori, 30 menit perjalanan dari Labuan Bajo.

Di tempat yang sama, pada 8 Mei 2023, akan digelar pertemuan ASEAN Senior Officials Meeting (SOM) dan sehari selepas itu, para pimpinan negara anggota ASEAN mulai berdatangan.

Total ada 13 pemimpin yang akan hadir.  Pada tanggal 9 Mei akan digelar juga pertemuan para menteri luar negeri negara anggota ASEAN.

Baca Juga: Sambut KTT ASEAN, KemenPUPR Tingkatkan Fasilitas Penunjang di Labuan Bajo

Lalu sehari sesudahnya, pada 10 Mei, KTT akan digelar. “Kita sudah siapkan opening plenary, dan berbagai pertemuan level task force. Lalu setelah meeting selesai, para pemimpin akan berlayar ke Pulau Bidadari kemudian mereka akan menikmati hidangan makan malam di Ayana.

"Tanggal 11 Mei juga akan ada beberapa pertemuan yang kita fasilitas,” katanya.

Dia melanjutkan, salah satu tantangan KTT ASEAN kali ini adalah jumlah hotel bintang 4 dan 5 yang terbatas di Labuan Bajo. Karena itu diperlukan strategi khusus agar bisa memberikan layanan terbaik bagi para tamu undangan yakni delegasi dan jurnalis asing, sesuai wejangan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas April silam.

Pihaknya mengalihkan lokasi penginapan panitia dari semula di hotel berbintang ke “hotel terapung” yaitu di atas KM Sinabung milik PT Pelni (Persero) yang memiliki aneka fasilitas seperti 500 kamar kabin serta koneksi internet dan restoran.

“Berdasarkan data, jumlah delegasi adalah 821 orang dan media ada 366 orang. Kita berikan layanan terbaik dan harus sukses serta akuntabilitas. KTT ASEAN ini harus hasilkan sesuatu untuk Indonesia dan tamu undangan juga puas. Mudah-mudahan cuaca mendukung dan kerja sama kita kian kompak dari hari ke hari,” ucapnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat