unescoworldheritagesites.com

Satu Jiwa Satu Korsa Satu Komando, Ketum Hariara: Hipakad Konsolidasikan Jaga Persatuan Sukseskan Pemilu - News

Ketum DPP Himpuan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) Hariara Tambunan menginstruksikan seluruh jajaran pengurus Hipakad di DPD Provinsi dan DPC Kabupaten/ Kota untuk selalu satu jiwa, satu korsa, dan satu komando menjaga persatuan dan kesatuan dalam mensukseskan Pemilu 2024 (AG Sofyan )

: Ketua Umum (Ketum) Himpunan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) Hariara Tambunan, SE, SH.MH menginstruksikan seluruh jajaran pengurus Hipakad di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten/ Kota untuk selalu satu jiwa, satu korsa, dan satu komando menjaga persatuan dan kesatuan dalam mensukseskan Pemilu 2024.
 
Penegasan tersebut disampaikan Ketum Hariara saat menggelar konsolidasi organisasi DPP dan DPD Hipakad  Jawa Barat dengan DPC Hipakad se-Jawa Barat di Cafe Dar, Bandung, Jumat (23/6/2023), 
 
"Acara ini penting kita lakukan untuk konsolidasi internal di Pengurus Hipakad di DPD Jawa Barat  dan Hipakad Kabupaten/ Kota agar kita selalu dalam satu komando Pimpinan TNI AD dan mensukseskan suksesi kepemimpinan nasional beserta pemilihan parlemen serta kepemimpinan daerah di Provinsi, Kota dan Kabupaten di seluruh Nusantara di dalam Pemilu yang jurdil, aman, damai, dan menyenangkan," ujar Hariara Tambunan kepada wartawan di Bandung, Jumat (23/6/2023).
 
 
Menurutnya, Pemilihan umum (Pemilu) adalah momentum yang sangat tepat untuk menjaga persatuan bangsa dan bukan membelah anak bangsa.

"Saat ada perbedaan pilihan partai, pilihan Kepala Daerah atau calon presiden, bukan berarti harus mengoyak persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa yang lahir dalam rahim Ibu Pertiwi," tegas Hariara.

Hariara sangat meyakini masyarakat sepakat untuk menjaga perdamaian dan persatuan, baik saat masa kampanye, Pemilu, sampai pasca Pemilu 

Baca Juga: Teladani Nilai Kejuangan Hari Juang Kartika: Hipakad dan TNI AD Bersama Rakyat Atasi Masalah Pangan

Masyarakat menginginkan wakil rakyatnya di legislatif dan di pimpinan nasional maupun daerah adalah mereka yang amanah dan bertanggung jawab. Memikirkan persoalan kerakyatan dan memberikan solusi terbaik bagi bangsanya.

Pemilu, kata dia, adalah gelaran akbar dalam proses demokratisasi yang diselenggarakan 5 tahun sekali. Dan masyarakat menantinya dengan antusias, karena ingin mendapatkan calon pemimpin baru yang tentunya juga menginginkan pemimpin nasional yang akan melanjutkan legacy baik dari pemimpin nasional sebelumnya dalam rangka memberikan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Hariara menjelaskan Hipakad menginginkan Pemilu 2024 berjalan jurdil, aman dan lancar. Serta tidak ada hoak, yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
 
 
Hariara menambahkan, Pemilu dilaksanakan dalam rangka menegakkan demokrasi untuk mempersatukan bangsa agar memiliki pemimpin kuat dan tangguh.

Masyarakat, lanjutnya, harus tetap kondusif menyambut pelaksanaan Pemilu 2024. Dalam artian, Pemilu 2024 memang masih tahun depan dan masa kampanye belum dimulai. Namun masyarakat tetap harus mengingat untuk menjaga persatuan bangsa. 

Ketum Hipakad Hariara Tambunan berkonsolidasi internal di Pengurus Hipakad Provinsi Jabar dan Kabupaten/ Kota se-Jabar agar selalu dalam satu komando Pimpinan TNI AD serta mensukseskan Pemilu yang jurdil, aman, damai, dan menyenangkan
Ketum Hipakad Hariara Tambunan berkonsolidasi internal di Pengurus Hipakad Provinsi Jabar dan Kabupaten/ Kota se-Jabar agar selalu dalam satu komando Pimpinan TNI AD serta mensukseskan Pemilu yang jurdil, aman, damai, dan menyenangkan (AG Sofyan )
"Jangan sampai terpecah-belah ketika Pemilu, karena terpengaruh oleh hoaks dan propaganda yang sengaja disebar oleh provokator. Oleh karena itu masyarakat harus ingat agar Pemilu dan pra Pemilu dijalankan secara damai. Persatuan harus dijaga agar Indonesia aman dan tentram," terang Hariara.

Baca Juga: Lirik Lagu Apuse Dan Terjemahannya

Saat ini memasuki tahun politik, dalam politik, dalam era demokrasi, berbeda itu satu kewajiban, wajib berbeda. Karena tidak selalu sama dalam menentukan pilihan politiknya. Namun dalam proses demokratisasi itu, setiap warga negara harus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kerukunan dan persatuan harus dijaga jelang Pemilu 2024. Masyarakat diharapkan mampu berperan besar untuk menciptakan Pemilu yang damai. Pemilu adalah ajang untuk memilih pemimpin nasional dan calon legislasi baru.

Oleh karena itu masyarakat wajib berperan besar untuk menciptakan Pemilu damai, agar tidak ada kerusuhan yang berujung pada kerugian materiil dan imateril serta bisa memakan korban.

Baca Juga: Hipakad Angkat Topi Hasil G20, Hariara Konsisten Kawal Kerja Konkret Pemerintahan Jokowi

Dalam mensukseskan Pemilu 2024 memang diperlukan komitmen berbagai pihak karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa bekerja sendiri. Namin harus didukung semua pihak.

Ketum Hipakad ini sekali lagi juga meminta kepada penyelenggara pemilu lebih ketat mengawasi beredarnya hoaks yang makin marak jelang pemilu 6 bulan lagi.

*Kami minta Bawaslu untuk bersikap tegas. Serta mengawasi jalannya pemilu agar tidak ada hoaks," tegas Hariara.
 
Hal tersebut berkaca pada pemilu sebelumnya, dimana terdapat banyak hoak yang berseliweran di media sosial.
 
 
"Kami berharap pada pemilu 2024, adu gagasan dan program yang lebih menonjol. Bukannya hoaks yang lebih menonjol," ujarnya.
 
Ketum Hipakad ini juga menegaskan organisasi yang mewadahi anak-anak TNI AD ini berkomitmen mendukung sepenuhnya pemerintahan yang sah yang dipilih dan dikehendaki oleh rakyat. Serta akan mensupport program-progam pemerintah yang selama ini telah membawa perubahan ke arah yang lebih baik sehingga kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia bisa diwujudkan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat