: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan keterbukaannya dalam menerima usulan calon wakil presiden atau cawapres Ganjar Pranowo.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa semua usulan cawapres Ganjar Pranowo akan diterima dengan sinyal keterbukaan, termasuk dari Partai Golkar.
Sebelumnya ada isu bahwa Partai Golkar mengusulkan nama Ridwal Kamil sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Silang Pendapat Penetapan Tersangka Dugaan Suap Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi
Meski demikian, Hasto menekankan bahwa keputusan akhir akan bergantung pada komunikasi antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan pihak-pihak terkait.
Dia menyebutkan, momen dialog antara Megawati dengan para ketua umum partai yang mendukung Ganjar sebagai calon presiden, serta dialog dengan Presiden Joko Widodo, akan menentukan hasil akhir.
"Mari kita tunggu momentum ketika Ibu Megawati Soekarnoputri berdialog dengan para ketua umum yang mengusung Pak Ganjar sebagai calon presiden dan kemudian berdialog dengan Presiden Jokowi," ungkap Hasto pada Jumat (28/7/2023) malam, di halaman masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Hasto menyatakan bahwa proses komunikasi ini sangat penting untuk memastikan Ganjar Pranowo mendapatkan pendamping terbaik dalam menghadapi Pilpres 2024.
Baca Juga: Layanan Ditingkatkan dengan Program Buku Pelaut Online Goes to Campus
PDIP juga memberi penghormatan pada nama-nama yang diusulkan oleh partai politik pendukung Ganjar.
Hasto menjelaskan bahwa lima nama kandidat calon wakil presiden saat ini telah dipilih berdasarkan hasil jajak pendapat dari berbagai lembaga survei.
Namun, selain survei, PDIP juga akan mempertimbangkan usulan nama dari partai politik pengusung Ganjar.
Survei yang dilakukan secara seksama merupakan instrumen penting untuk menggambarkan persepsi rakyat terhadap calon-calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres mendatang.***