unescoworldheritagesites.com

Tuduhan Food Estate Program Gagal Tidak Mendasar, DPP Prawiro Angkat Bicara - News

DPP Prawiro memberikan pernyataan sikap terkait program Food Estate  (Sadono )

:  Tuduhan bahwa Program Food Estate di Kalimantan Tengah gagal, merupakan tuduhan yang tidak mendasar dan tidak disertai data yang valid.

Program yang menjadi salah satu
Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024, ini masih tetap berjalan dan di beberapa tempat menunjukkan keberhasilan.

Sesuai tujuan awal, program ini dalam rangka memperkuat dan menjaga ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani, terutama di masa pandemi COVID-19 dan ditengah terjadinya perubahan iklim.

Demikian diungkapkan DPP Prawiro Indonesia Nusantara Jaya di Kantor DPP PINJ Taman Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023). Prawiro Indonesia Nusantara Jaya merupakan organisasi kemasyarakatan yang mendukung Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Sukseskan Program Food Estate Menteri PUPR Rakor Dengan Mentan

Hadir dalam konferensi pers tersebut
Ketua Dewan Penasehat Prawiro INJ Brigjen Pol (Purn) Budi Setiawan, Ketua Umum DPP Prawiro INJ Henky Luntungan, Tokoh Pemuda Kalimantan Tengah H Misran Haris MH, Wakil Ketua Umum Herling Tumbel, dan sejumlah pengurus.

Selengkapnya pernyataan sikap DPP Prawiro adalah sebagai berikut:

"Kami dari Prawiro INJ menegasakan kepada kalangan yang mengatakan atas ketidak berhasilan Food Estate, Bahwa Food Estate ini masih dalam proses melaksanakan apa yang diprogramkan oleh pemerintah di era Presiden Jokowi. Mohon untuk semua masyarakat agar tetap mendukung atas program ini tidak memandang Koordinatornya atau di promotori oleh siapapun termasuk Prabowo Subianto selaku Menteri Petahanan. Tapi ini adalah program pemerintah Milik semua Masyarakat Indonesia Terutama Kalimanatan Tengah."

Baca Juga: KemenPUPR Bersihkan Lahan Dukung Pengembangan Food Estate Papua

"Penting bagi kita untuk bersatu dan mendukung keberhasilan Food Estate milik pemerintah ini untuk tujuan ketahanan pangan Indonesia,terlepas dari perbedaan politik. Kegagalan atau keberhasilan program ini masih dalam proses dan membutuhkan dukungan dari semua individu dan semua kalangan."

"Jadi Kami Dari Prawiro INJ berharap semua masih tetap mendukung program Food Estate ini, jangan menjadikan program Ini sebagai bahan politisasi mrnjatuhkan kelompok atau golongan terutama kepada Bapak Rabowo sebagaimana kebetulan beliau sebagai korndiantor di Kementerian Pertahanan yang dipimpinnya."

Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan tujuan dikembangkannya Program Food Estate atau lumbungpangan baru di Provinsi Kalimantan Tengah. "Pengembangan Food
Estate merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, sebagai langkah antisipasi menghadapi adanya krisis pangan." 

Baca Juga: Pemberdayaan Masyarakat, Mimpi PNM Angkat Derajat Perempuan Prasejahtera Indonesia

Presiden berharap melalui pengembangan Food Estate atau lumbung pangan di Provinsi Kalimantan Tengah, cadangan pangan nasional nantinya dapat terpenuhi, dan apabila ada surplus dapat diekspor ke negara-negara lain.

Selanjutnya, sebagaimsna dikutip dari portal resmi Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pertahanan akan bertindak sebagai leading sector untuk pengembangan lumbung pangan nasional baru tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat