unescoworldheritagesites.com

Di Hari Sumpah Pemuda, Mega Tanyakan Sumbangsih Pemuda Milenial - News

Foto: Tangkapan layar YouTube PDIP.

JAKARTA: Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Megawati Soekarnoputri prihatin dengan aksi demonstrasi yang berujung ricuh dan sejumlah fasilitas umum rusak. Dia heran atas peristiwa anarkis yang dilakukan kaum muda itu.

"Masa hanya demo saja, - nanti saya dibully ini, saya nggak peduli -, hanya demo saja ngerusak," kata Megawati dalam sambutannya di acara peresmian Kantor DPD dan DPC PDIP secara virtual, Rabu (28/10/2020) yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

"Apakah ada dalam aturan berdemo? Boleh, saya kalau mau debat (terkait demo boleh merusak fasilitas umum)," katanya dalam tayangan YouTube TVone.

Menurut Mega, aksi demonstrasi memang diizinkan sejak era reformasi. Namun, tidak ada aturan yang menyebutkan pendemo boleh bertindak anarkis dengan merusak fasilitas umum.

"Ada aturan dalam demo diizinkan karena ketika reformasi, kita masuk ke dalam alam demokrasi, ya," ujarnya.

"Tapi adakah, jawab, aturannya bahwa untuk merusak? Nggak ada. Kalau ada orang bilang, 'Ada, Bu', mana dia? Sini.., sini kasih tau sama saya," ucap Mega melanjutkan.

Lebih jauh Mega meminta meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memanjakan generasi muda atau kaum milenial. "Anak muda kita, aduh.  saya bilang ke presiden, jangan dimanja, (jangan) dimanja generasi kita adalah generasi milenial," katanya.

Dia pun mempertanyakan apa sumbangsih yang telah diberikan kaum muda milenial saat ini. "Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi, seperti kita bisa viral tanpa bertatap langsung. Apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini?" ungkapnya pula. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat