SOLO: Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, bekerjasama dengan Perguruan Tinggi (PT) untuk menjangkau diplomasi parlemen secara total. Diplomasi bukan hanya pekerjaan kementerian luar negeri dan duta besar saja tetapi juga parlemen.
"Kita ingin mengajak seluruh pihak untuk turut serta termasuk pemerintah provinsi dan pemerintah daerah, agar diplomasi kita membawa sesuatu yang lebih konkret," jelas Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon dalam Sosialisasi Diplomasi Parlemen, BKSAP Day di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/4/2021).
Ketua Delegasi yang juga Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Hafisz Tohir mengatakan sosialisasi diplomasi parlemen sengaja menyasar ke kampus-kampus karena dalam demokrasi, mahasiswa dinilai sebagai cikal bakal demokrasi di Indonesia.
"Tanpa mahasiswa reformasi 1998 yang legendaris itu tak akan terwujud ,kami menganggap selain media, mahasiswa merupakan agent of change. Sehingga kami berharap pemikiran-pemikiran dari mahasiswa, mereka tidak ada intrik-intik politik, mereka betul-betul riil," katanya.
Sehingga BKSAP DPR RI masuk ke kampus untuk mengejawantahkan peran DPR yang juga sering mendapat kritik positif dari mahasiswa.
Sementara itu terkait sosialisasi diplomasi parlemen, Hafisz mengatakan fungsi DPR RI ada yang konvesional seperti penganggaran, konsolidasi, membuat undang-undang dan mengawasi pemerintah. Tetapi ada juga satu fungsi yang menciptakan perdamaian dunia dan juga berperan aktif dalam pergaulan dunia dalam bentuk bebas aktif.
Dalam UU nomor 37 DPR berperan terhadap diplomasi dunia , second track diplomation. Karena ujung tombaknya tetap pemerintah.
"Kami tidak mau kebijakan kami di DPR itu di luar negeri justru melemahkan kebijakan pemerintah kita. Di luar negeri kita harus satu suara meski di dalam negeri kita bisa beda suara. Agar disegani negara-negara lain," paparnya.
Diplomasi parlemen yang sering dilakukaj adalah memasarkan wajah Indonesia di luar negeri dalam kunjungan persahabatan dengan berbagai negara.
Sementara itu, Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho, menyambut baik sosialisasi diplomasi parlemen yang digelar di UNS tersebut. Apalagi reputasi kerjasama antar parlemen DPR RI tidak hanya di Indonesia tetapi juga internasional.
"Kami berterimakasih karena UNS masuk salah satu PT yang dijadikan ajang sosialiasi eksistensi BKSAP. Tidak banyak perguruan tinggi yang disambangi, kemarin UGM sekarang giliran UNS," pungkasnya. ***