unescoworldheritagesites.com

Tokoh Papua Sebut Airlangga, Salah Satu Putra Bangsa Pantas Capres 2024 - News

JAKARTA: Mantan Komisioner Komnas HAM yang juga salah seorang Tokoh Papua, Natalius Pigai menyebut hanya ada dua putra bangsa yang pantas dan layak dimajukan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.

Dua tokoh Nasional yang dia maksud adalah Prabowo Subianto, yang kini merapat ke Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang tak lain adalah Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan dan Airlangga Hartarto yang makin paten memegang Partai Golkar sebagai nahkoda dan dipercaya sebagai Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Maju dan Ketua KPC-PEN setelah sebelumnya sukses di pos Menteri Perindustrian di Kabinet Kerja.

"Kami orang timur to the point saja,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (2/6/2021).

Aktivis HAM yang cukup kritis terhadap penguasa ini ikut menyoroti nama-nama yang mengemuka untuk duet capres dan cawapres di Pilpres 2024 mendatang. Namun Pigai hanya meyakini dua pemimpin partai besar saja tersebut yang pantas berlaga di Piplres 2024.

Menurut Pigai, keduanya merupakan sosok yang berkompeten untuk berlaga di Pilpres 2024 mendatang.

"Di Republik ini hanya dua yang kompeten jadi Presiden 2024 yakni Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto,” tegas Pigai.

Secara objektif dan tanpa tedeng aling-aling, Pigai juga menyebut nama-nama yang ia rasa tidak cukup pantas untuk maju sebagai capres. Mulai dari nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Mbak Puan, AHY, Gus Ami, Zulhas Tito, Gatot punya hak yang sama untuk jadi Capres tapi lebih tepatnya mereka cukup jadi Cawapres dulu," ucapnya.

Sedangkan untuk jagoan Ibu Kota, Anies Baswedan yang selama ini namanya selalu masuk sebagai kandidat dalam berbagai hasil survei, justru Pigai berpesan bijak kepada Gubernur DKI Jakarta itu agar bersabar. Sebab, dari analisanya, Pilpres 2024 bukan momen yang tepat untuk Anies bertarung di 2024.

"Pak Anies sabar dulu, tolong jaga DKI dari pada jatuh di tangan orang yang salah, nanti 2029 baru ok,” tandasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat