: Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono,SE mengatakan, para kandidat Ketua DPC yang terpilih wajib merangkul semua potensi yang ada, untuk kemudian bekerja keras memenangkan Partai Demokrat di wilayahnya masing-masing.
"Setelah pemilihan ketua DPC bukan waktunya lagi berkontestasi tetapi berkolaborasi dengan semua pihak untuk bekerja keras dan cerdas. Ketua terpilih harus merangkul pesaingnya, demi soliditas Partai Demokrat untuk meraih kemenangan minimal 15 persen di wilayahnya," ujar Mujiyono,SE di sela-sela Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat lima wilayah DKI dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Muscab IV Serentak DPC Partai Demokrat se-Jakarta resmi dibuka oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara daring.
Pasca Muscab IV Serentak ini, AHY memimpin langsung uji kepatutan dan kelayakan bagi kandidat Ketua DPC Partai Demokrat di tingkat kabupaten/kota di Jakarta.
“DKI Jakarta selalu spesial bagi saya. Dengan demikian, tentu saya berharap banyak dari DKI, Partai Demokrat jadi besar, bangkit dan berjaya dalam Pemilu 2024,” ujar AHY dalam keterangan tertulis, Senin (28/3/2022).
Muscab IV Serentak DPC Partai Demokrat se-Jakarta itu digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022).
Setiap DPC akan memilih kandidat terbaik untuk menakhodai Partai Demokrat di tingkat kabupaten/kota, sekaligus menjadi ajang konsolidasi dan rekonsiliasi kader Partai Demokrat jelang tahapan Pemilu 2024.
“Setelah Muscab IV ini, tahapan berikutnya adalah uji kelayakan dan kepatutan oleh tim yang langsung saya pimpin. Oleh karena itu, mari kita bangun semangat kebersamaan, satu tujuan secara serius kita jalankan proses muscab ini,” katanya.
Dia berharap, siapapun kandidat Ketua DPC Partai Demokrat terpilih nanti harus didukung oleh semua kader sekaligus bisa merangkul semua, karena Demokrat akan kuat dan besar kalau bersatu, tidak terpecah-pecah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat Herman Khaeron menegaskan, ajang muscab IV serentak ini bukan ajang untuk kontestasi, melainkan untuk konsolidasi.
“Musyawarah ini jangan dijadikan sebagai ajang kontestasi bagi para calon, melainkan jadikan sebagai ajang konsolidasi untuk kejayaan partai,” ucap Herman usai memukul gong sebagai tanda dibukanya muscab tersebut.
Mujiyono juga mengingatkan muscab ini agar dijadikan sebagai ajang konsolidasi kader untuk menyatukan gerak langkah dan pikiran dalam memenangkan hati, pikiran, dan suara masyarakat Jakarta.
“Muscab ini bukanlah arena pertarungan untuk menjadi Ketua DPC, melainkan ajang untuk beradu gagasan, visi-misi, dan beradu program kerja sehingga dapat terpilih sosok pemimpin terbaik yang siap lahir dan batin untuk menjadi nahkoda DPC Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu 2024,” tutur Mujiyono lagi.
Sesuai arahan Ketum AHY, kata Mujiyono, setelah mesin partai berjalan dengan baik, dari tingkat DPD, DPC, PAC dan Anak Ranting langkah yang harus dilakukan yaitu menyapa dan membantu rakyat.
“Kita juga akan membentuk Gugus Tugas Pemenangan paling sedikit di 27.499 RT di DKI Jakarta. Gugus Tugas yang berperan sebagai garda terdepan dalam Pemilihan Legislatif, Pemilihan Kepala Daerah, dan Pemenangan Ketua Umum Partai Demokrat sebagai Presiden Republik Indonesia,” ucap Mujiyono. ***