unescoworldheritagesites.com

Idris Laena Pekikkan Kemenangan: Satkar Ulama Golkar, Golkar Menang, Airlangga Presiden! - News

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melantik dan memberikan pataka Satkar Ulama Indonesia kepada Ketua Umum DPP Satkar Ulama Indonesia Idris Laena untuk dikibarkan di seluruh nusantara dan meminta komitmen memenangkan Pemilu 2024. Idris langsung sigap memekikkan kemenangan dengan yel-yel  Satkar Ulama Golkar, Golkar Menang, Airlangga Presiden!  (AG Sofyan)

 
: Ketua Umum DPP Partai Golkar Dr. H. Airlangga Hartarto meminta jajaran pengurus dan kader Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia menjadi public relations (PR) yang baik dengan syiar-syiar yang menyejukkan, mendamaikan, membuat optimisme bangsa bahwa negeri ini dibangun dengan saling menghormati, menghargai, menyayanhi, rukun, melindungi, saling menguatkan menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr. 
 
"Saya mengharapkan dengan kepengurusan Satkar Ulama Indonesia yang baru di bawah kepemimpinan Buya Kyai Idris Laena menjadikan syiar sebagai sarana efektif, terutama untuk hablum minannas yakni hubungan relasi antara ulama dan umaro, antara ulama dan pemerintah. Tentunya diharapkan komunikasi nya akan lebih baik dan lebih lancar. Sehingga tentunya syiar-syiar pembangunan ini bisa sampai di masyarakat,” ujar Airlangga Hartarto yang juga Ketua Dewan Penasihat DPP Satkar Ulama Indonesia di acara Milad sekaligus pelantikan DPP Satkar Ulama Indonesia periode 2022-2027 hasil Muktamar VI di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (31/3/2022). 
 
 
Ketum Airlangga didampingi Sekjen Partai Golkar H. Lodewijk Freidrich Paulus,  Ketum DPP Satkar Ulama Indonesia HM Idris Laena, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI H. Kahar Muzakir, Sekretaris FPG MPR RI Ferdiansyah, Bendahara FPG MPR RI HA. Mujib Rohmat, Anggota DPR RI Ridwan Hisjam, Anggota DPR RI John Kenedy Azis, Ketua DPP Partai Golkar Erwin Aksa, Ketum PP KPPG Airin Rachmi Diany, dan Ketum DPP AMPI Jerry Sambuaga.
 
Ketum Airlangga Hartarto didampingi Pengurus DPP Partai Golkar dan DPP Satkar Ulama Indonesia mengikuti dzikir yang dipimpin Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar
Ketum Airlangga Hartarto didampingi Pengurus DPP Partai Golkar dan DPP Satkar Ulama Indonesia mengikuti dzikir yang dipimpin Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar (AG Sofyan)
Rangkaian kegiatan pelantikan, dimulai dengan acara khataman Quran, sosialisasi wawasan kebangsaan, dilanjutkan acara Pelantikan Pengurus DPP Satkar Ulama Indonesia, pemotongan tumpeng milad ke 52 Tahun Satkar Ulama Indonesia, dan sebelum ditutup dengan dengan dzikir, shalawatan, disampaikan tauziah kebangsaan dan doa oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar. 
 
 
Airlangga yang juga Menko Perekonomian Kabinet Kerja ini memberikan apresiasi luar biasa kepada pengurus baru Satkar Ulama Indonesia karena dalam tempo hanya 3 bulan saja, ormas keagamaan yang didirikan Golkar ini mampu mengkonsolidasikan kepengurusan dari pusat hingga ke daerah hingga organisasi sayapnya yakni Himpunan Wanita Satkar Ulama (Huwasi), Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (AMSI), Garda Satkar Ulama dan Majelis Dzikir Satkar Ulama.
Setelah pelantikan Kepengurusan DPP Satkar Ulama Indonesia dan organisasi sayapnya, menyusul dalam waktu dekat akan dilantik kepengurusan di 17 provinsi. 

“Satkar Ulama Indonesia ini ada salah satu ormas andalan Partai Golkar yang menjalankan fungsi untuk melakukan syiar dan konsolidasi para ulama se-Nusantara. Tentu harapannya dengan kepengurusan yang baru ini, syiar yang rahmatan lil alamin akan efektif dijalankan oleh pengurus dan kader-kader Satkar Ulama, terutama untuk menghubungkan relasi antara ulama dan umaro, antara ulama dan pemerintah. Syiar yang membangkitkan optimisme bahwa ulama, umaro, dan pemerintah harus terus menjaga ukhuwah, persatuan dan kesatuan untuk mensejahterakan umat dan menjaga peradaban yang diridloi Allah SWT," urai Airlangga. 

Baca Juga: Idris Laena: Wujud Cita-Cita Kemerdekaan Memenangkan Golkar Dan Jadikan Airlangga Presiden!

Tentunya, lanjut Airlangga diharapkan komunikasi mereka akan lebih baik dan lebih lancar. Sehingga tentunya syiar-syiar pembangunan ini bisa sampai di masyarakat. 

Sementara itu, Ketum DPP Satkar Ulama Indonesia Idris Laena  mengatakan bahwa pelantikan pengurus DPP Satkar Ulama sengaja baru dilaksanakan pada bulan Maret. Karena bertepatan dengan Milad 52 Tahun Satkar Ulama.

Dalam momentum ini, kata Idris Laena, ormas yang dipimpinnya ingin memberikan semangat dan energi serta magnet kuat bagi kebangkitan Satkar Ulama Indonesia sebagai pilar kekuatan utama kemenangan Partai Golkar dan Airlangga Hartarto di Pemilu 2024.

Baca Juga: Idris Laena : Airlangga Capres Tepat Paska Pandemi Covid, Jurus Pulihkan Ekonomi Teruji

"Cukup sudah Satkar Ulama saat kemarin tertidur. Tapi mulai saat ini, saat dimana saya dilantik bersama Pengurus DPP Satkar Ulama Indonesia di kantor terhormat dan membanggakan di DPP Partai Golkar, kita bertekad kuat dan berikhtiar sekuat tenaga dengan ridho Allah untuk bangkit memenangkan Golkar dan Pak Airlangga Hartarto sebagai pemenang Pemilu 2024," tegasnya. 

“Tugas yang wajib dilaksanakan Satkar Ulama Indonesia adalah berjuang semaksimal mungkin untuk memenangkan Partai Golkar dan memenangkan Airlangga sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024 yang akan datang, Apa pengurus dan kader sanggup?” teriak Ketua FPG MPR RI ini. 

Baca Juga: Satkar Ulama Ajak Pemuka Agama Dukung Presiden Jokowi Atasi Pandemi Covid-19

Kontan langsung dijawab para hadirin dengan pekik: "Sanggup. Satkar Ulama Bangkit, Golkar Menang, Airlangga Presiden  Takbir: Allahu Akbar".

Ketum DPP Satkar Ulama Indonesia Idris Laena menyambut kedatangan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan pekikkan yel-yel kemengan: Satkar Ulama Golkar, Golkar Menang, Airlangga Presiden!
Ketum DPP Satkar Ulama Indonesia Idris Laena menyambut kedatangan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan pekikkan yel-yel kemengan: Satkar Ulama Golkar, Golkar Menang, Airlangga Presiden! (AG Sofyan)

Program Santripreneur

Idris Laena menambahkan, Satkar Ulama ini adalah satu organisasi yang merupakan organisasi yang didirikan oleh Partai Golkar. Itu sudah berdiri sejak tahun 1970. Artinya sudah 52 tahun ormas keagamaan ini menjadi penyokong dan pendukung militan Golkar dengan pembinaan lingkup ulama. 

Idris berkata sebetulnya ormas ini adalah salah satu organisasi sayap Golkar yang bergerak di bidang keagamaan. Tadi juga sudah disampaikan banyak hal, salah satu programnya tentu memang diciptakan dibangun untuk membangun hubungan yang harmonis antara umaro dan ulama. 

Baca Juga: Obsesi Sebagai Pusat Poduksi Halal Dunia 2024, Kemenperin Ciptakan Ribuan Santripreneur

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat