unescoworldheritagesites.com

Pengamat Kritis Ini Berlabuh Di Partai Perindo, Ini Alasannya - News

Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Effendy Syahputra didampingi Wakil Ketua DPW Sugiyanto saat menyampaikan keterangan  pers usai  pembekalan, sosialisasi calon legislatif  di kanyor DPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022).




SUARAKARYA.ID: Satu tahun jelang Pileg 2024, para politisi mulai aktif menyosialisasikan dirinya ke masyarakat akar rumput yang akan memilihnya kelak.

DPW Partai Persatuan Perindo Indonesia (Perindo) DKI Jakarta terus melakukan konsolidasi.
Memperkenalkan bakal calon legislatif (Bacaleg).

Berbagai kebijakan partai telah dilakukan termasuk merangkul semua elemen masyarakat untuk dapat memenangkan Pemilu 2024 mendatang khususnya di DKI Jakarta.

Pada kegiatan konsolidasi dan pengarahan kepada puluhan bakal calon legislatif (bacaleg) potensial, turut hadir mantan kader senior DPW PAN DKI Jakarta Sugiyanto di DPP Perindo Menteng Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022).

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Ketua KATAR Sugiyanto: Ditunggu Kekuatan Spritual Pemimpin

“ Ya, saya diminta hadir mendampingi Ketua Perindo DKI Bang Effendi Syahputra. Memang saya telah bergabung ke Perindo. Bang Effendi menugaskan saya membantunya menjadi Wakil Ketua DPW Perindo DKI Jakarta,” kata Sugiyanto saat dihubungi wartawan , Selasa (5/7/2022)

Terkait dirinya masuk dalam jajaran pengurus partai besutan pengusaha media Hari Tanoesoedibjo ini, pria berkacamata yang akrab disapa SGY ini beralasan karena Perindo diyakni dapat mempersatukan rakyat Indonesia dalam bingkai NKRI. 

Baca Juga: Mujiyono Targetkan 16 Kursi DPRD Di Pileg 2024

“Pasca Pilpres 2019 seolah-olah  di masyarakat terjadi polarisasi dua kelompok, yaitu kubu pro dan kontra pemerintah. Keadaan ini harus diakhiri demi kepentingan dan kemajuan bangsa ini,” ujar SGY

Pria yang juga menjadi Pengamat Kebijakan Publik ini melanjutkan, meski Partai Perindo mendukung pemerintah, tetapi tetap bijak dalam mensikapi semua persoalan bangsa. 

Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo juga selalu menunjukan sikap cinta NKRI dan kebersamaan.

“Dari nama partainya saja sudah jelas, ‘Partai Persatuan Indonesia’. Hanya dengan persatuan dan bersatulah kita bisa membuat negeri ini maju dan mensejahterakan rakyatnya. Atas dasar ini, maka, dengan   
<span;>mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya bergabung ke Perindo,” tutur SGY.

Baca Juga: Teluk Wondama,Golkar Peraup Suara Terbanyak, Partai Perindo Bikin Kejutan

Ketika ditanya tentang kemungkinan persaingan dan konflik internal yang selalu ada di partai politik, politisi senior Jakarta ini menegaskan bahwa konflik adalah hal wajar, namun harus pandai-pandai memanage konflik untuk tujuan membesarkan partai dan kepentingam masyarakat.

“Saya ini sudah banyak makan asam garam dipolitik, sejak awal PAN berdiri tahun 1998/1999 Saya ikut menjadi inisiator di Kecamatan  Tanjung Priok. Pernah menjadi Ketua DPC PAN Tanjung Priok dan dua Periode menjadi Wakil Ketua DPW PAN DKI Jakarta. Jadi Saya paham masalah politik. Bagi Saya Perindo Jakarta besar dan memperoleh kursi di DPRD DKI saja itu sudah cukup puas. Bila perlu anak-anak muda yang maju, saya cukup membackup saja,” ucapnya.

Sebagai mana diketahui Perindo DKI Jakarta menyelenggarakan pertemuan dan pengarahan kepada para tokoh dan aktivis yang datang ke Perindo dan berniat untuk maju sebagai Caleg dari Perindo di DPP Perindo,  Menteng Jakpus, Senin (4/7/2022).

Partai perindo dinilai sebagai partai yang strategis untuk melahirkan caleg potensial. Para bacaleg berasal dari berbagai latar belakang, seperti pengusaha, akademisi dan profesional. 

Kegiatan konsolidasi dan pengarahan ini merupakan strategi Perindo untuk melahirkan caleg potensial yang mampu merebut hati mayarakat.

Pada kegiatan tersebut Ketua DPW Perindo DKI Jakarta, Effendi Syahputra mengatakan, kedatangan bacaleg ini dalam rangka silaturahmi dengan memperkenalkan diri untuk maju sebagai wakil rakyat di DPRD DKI dan DPR RI dari Dapil Jakarta satu, dua, dan tiga. 

Menurutnya, caleg-caleg harus betul-betul mewakili aspirasi masyarakatnya. 

“Fokus utama yang kita cari adalah mereka memang dipercaya oleh basis pendukungnya untuk menjadi calon dan membawa aspirasi mereka di parlemen nanti,” ucap Effendi Syahputra. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat