unescoworldheritagesites.com

Nusron Wahid Sebut NU Buka Kesempatan Gibran Berdekatan dengan NU - News

Waketum PB NU Nusron Wahid usai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait Porseni NU (Endang Kusumastuti)

: Wakil Ketua Umum Pengurus Besarr (PB) Nahdlatul Ulama (NU), Nusron Wahid membuka kesempatan bagi Gibran Rakabuming Raka untuk mendekati NU. Hal itu dikatakan Nusron saat ditanya dukungan NU kepada Gibran jika Wali Kota Solo itu maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) mendatang.

"Kalau pengurus NU secara organisasi sekali lagi tidak boleh mendukung salah satu. Tapi warga NU membuka kesempatan bagi siapapun termasuk Pak Gibran untuk dekat-dekataan dengan warga NU," jelas Nusron Wahid kepada wartawan di sela-sela menghadiri welcomw dinner Porseni NU di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (15/1/2023).

Nusron menegaskan NU memberikan kesempatan bagi siapapun untuk dekat dengan NU. Karena warga NU akan memilih orang yang paling dekat dengan hati mereka.

Baca Juga: Porseni NU di Solo, Gibran Sebut Beri Dampak Positif Bagi Kota Solo

"NU akan kasih kesempatan kepada Mas Gibran,  monggo berdekatan dengan warga NU, monggo berdekatan dengan para kyai, monggo berdekatan dengan ibu-ibu muslimat," jelasnya lagi.

Dirinya mempersilakan jika putra sulung Presiden Joko Widodo itu untuk berproses mendekati warga NU. 

"Siapa tahu ada unsur kedekatan. Kalau dikatakan NU harus dukung, itu bukan NU namanya tapi parpol," katanya.

Baca Juga: Marwah Organisasi Harus Dijaga, PSSI Bukan Batu Loncatan

Tapi NU memberikan kesempatan apalagi akalau figurnya memiliki prestasi baik, masih muda, energik, serta membawa perubahan yang banyak.

Dirinya mencontohkan prestasi Gibran dalam menata Kota Solo. Selama berada di Solo, Nusron mengaku melihat pasar-pasar tradisional rapi begitu juga dengan trotoar dan hal ini diakuinya tidak ditemukan di daerah lain.

"Di Pasar Triwindu saya makan soto, gak ada lalat satupun coba kamu ke pasar di daerah lain," katanya lagi.

Baca Juga: Lirik Lagu Semut Hitam - God Bless ... Semut-Semut Hitam Yang Berjalan

Hal ini menurut Nusron memperlihatkan keseriusan dalam menata kota.jika diaplikasikan secara lebih luas di Jawa Tengah akan lebih bagus. 

"Tapi sekali lagi secara formal NU tidak boleh mendukung salah satu calon kalau mendekati warga NU, monggo," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat