: Anies Baswedan mengaku merasa terhormat dengan bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Partai NasDem mendukung dirinya sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024.
"Saya merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan PKS. Ini sebuah kepercayaan besar dan kita sudah bekerja bersama saat PKS mengusung ke DKI Jakarta," jelas AnIes kepada wartawan usai pertemuan dengan Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN) di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/2/2023).
Mantan Gubernur DKi Jakarta itu mengatakan kerjasama dengan PKS tersebut sudah lama terbangun dan bukan baru saja. Menurut Anies untuk melakukan perbaikan, memang harus dilakukan bersama-sama.
Baca Juga: Kehadiran Ganjar di Acara Satu Abad NU Disambut Antusias 15 Ribu Nahdliyin di Temanggung
"Kita bersyukur bulan Oktober lalu Partai NasDem, pekan kemarin Demokrat, pekan ini PKS. InsyaAllah kita semakin kuat," katanya.
Dengan bergabungnya PKS itu, maka syarat Presidential Threshold, diyakini bisa lolos.
"Coba dihitung aja," katanya lagi.
Sementara itu disinggung pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo, Anies enggan menanggapi. Dirinya bungkam saat disinggung hal tersebut.
"Saya baru balik dari Nusa Tenggara. Solo hujan terus ya," kata Anies tanpa menjawab pertanyaan.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan hari ini bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. ***