MANADO: Bantuan Program Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) diluncurkan untuk mengatasi dampak pandemi. Sebagai salah satu upaya terobosan dan inovasi kementerian yang terus dilakukan.
Untuk itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulit), untuk terus mendukung bantuan program perluasan kesempatan kerja dari Kemenaker tersebut.
“Intervensi Kemnaker melalui program-program perluasan kesempatan kerja di wilayah Sulut sudah dan sedang kami lakukan,” tutur Menaker, saat mendampingi Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, dalam peresmian Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi VI Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Se-Indonesia 2021, Manado, Sulut, Jumat (19/11/2021).
Menaker menyebut bahwa pihaknya telah melaksanakan Program Tenaga Kerja Mandiri Pemula di Provinsi Sulawesi Utara. Saat ini, telah dilaksanakan di 20 kabupaten/kota, di antaranya berlokasi di Bolaang Mongondow Utara dan Selatan, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kota Manado, Kota Tomohon, Minahasa Utara dan Selatan, Sangihe, Sitaro, serta Talaud.
"Nantinya untuk tahun 2021 ini, akan kami targetkan jumlah penerima di Provinsi Sulawesi Utara ini yaitu sekitar 1.800 orang," jelasnya.
Dia berharap, melalui berbagai bantuan dari pemerintah, masyarakat terdampak pandemi Covid-19 akan terbantu untuk menghadapi masa-masa sulit. “Sektor ketenagakerjaan menjadi sektor yang paling terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Banyak industri yang terpaksa harus membatasi produksinya, bahkan tidak sedikit yang harus gulung tikar,” ujar Menaker.
Dia mengatakan, pengentasan kemiskinan merupakan program prioritas pemerintah, baik pusat maupun daerah. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menyukseskan program itu, salah satunya melakukan pendampingan dalam program Tenaga Kerja Mandiri tersebut.***