unescoworldheritagesites.com

Film Aku Rindu, Melawan Arus Namun Kaya Inspirasi - News

Gala Premier film Aku Rindu (Ist)

: Tak tergoda dengan maraknya film-film horor yang sedang booming, film "Aku Rindu" memilih jalur yang beda. Meski begitu film ini banyak mengandung pesan edukasi dan inspiratif.

Pesan edukatif dan inspiratif memang sengaja banyak ditampilkan oleh penggarap film ini. Executif Produser film Aku Rindu, Janner Clay Siahaan, mengaku dirinya memang tidak mau terjebak oleh arus film-film horor. Baginya setiap film harus ada pesan-pesan positif bukan sekadar tontonan.

"Saya memang tidak mau membuat film hanya sekedar hiburan. Menghibur is ok, tapi juga harus ada pesan di dalamnya yang ingin disampaikan. Ada muatan edukasinya lah paling tidak," kata Janner Clay usai pemutaran film "Aku Rindu" bersama media, Rabu (19/10/2023).

Baca Juga: Ubah Cara Pandang Masyarakat, FWD Insurance Perluas Akses Layanan

Menurut Janner Clay, banyak pesan inspiratif dalam film ini, seperti bagaimana seorang guru dapat memberi semangat anak-anak didiknya untuk mencapai cita-citanya. Memberi sentuhan kasih sayang kepada anak-anak yang sejatinya baik namun memberontak pada keadaan yang tidak mendukungnya.

"Anak-anak yang bermain dalam film ini adalah anak-anak asli NTT. Mereka bukan artis, tapi punya bakat dan cerdas. Tak butuh waktu lama untuk mereka reading dan coaching. Ke depan jika ada proyek film lagi saya akan libatkan mereka lagi," ujar Janner Clay.

Film yang bakal tayang perdana di bioskop Indonesia pada 19 Oktober 2023 nanti itu tampak berusaha untuk mengangkat nilai-nilai luhur soal keberanian seorang wanita, peran istri dalam mendampingi suami, hingga bagaimana seorang anak memiliki tekad kuat dalam mencapai cita-citanya.

Baca Juga: 5 Air Terjun Cantik di Wonosobo untuk Merefresh Pikiran, Kamu Pasti Betah!

Seting cerita yang menggambarkan perdagangan manusia menjadi bumbu dalam film ini agar terlihat seru. Sekaligus kritik betapa di daerah-daerah terpencil masih banyak warga negara yang belum mendapatkan pendidikan layak hingga mengambil jalan pintas menjadi TKI di luar negeri.

Verlita Evelyn, salah satu artis yang terlibat dalam film "Aku Rindu", merasa bahagia bisa bergabung. Baginya, ada pesan yang cukup menyentuh dan juga bakal bisa dipetik oleh para penonton nantinya.

“Dikasih sinopsisnya, saya baca ceritanya, saya ketemu dengan tokoh dan keluarga aslinya, kok ada yang terconnect. Maksudnya, kayak terpanggil, pengen ambil peran ini karena buat saya message film ini edukasinya ada, sosialnya ada, lalu ada kesempatan main sama anak-anak asli NTT,” katanya kepada awak media.

Anak-anak NTT dalam film Aku Rindu
Anak-anak NTT dalam film Aku Rindu (Ist)

Bukan cuma sekedar pekerjaan, Verlita juga merasa belajar tentang kehidupan dalam proses penggarapan film ini. Baginya kini, tak ada kata berhenti untuk tetap belajar. "Film ini memberi pelajaran buat kita, tak ada kata berhenti untuk belajar. Itu diperlihatkan dari kehidupan anak-anak NTT yang dipertontonkan dalam film ini," kata Verlita.

Selain sosial dan edukasi, film Aku Rindu juga membawa pesan cinta dan keberanian. Tontonan yang menyentuh bakal ada di beberapa bagian film ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat