unescoworldheritagesites.com

World Dance Day Sukses Di Gelar Kota Tua Jakarta: Menparekraf Sandi Inginkan Indonesia Episentrum Tari Dunia - News

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Hendardji Soepandji menyambut positif perhelatan dunia World Dance Day 2023 (WDD) yang digelar di Kota Tua, Jakarta , Sabtu (6/5/2023) dan menginginkan Indonesia jadi episentrum tari dunia (AG Sofyan )

: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut positif perhelatan dunia World Dance Day 2023 (WDD) yang digelar di Kota Tua, Jakarta , Sabtu (6/5/2023).
 
Menparekraf Sandi menginginkan Indonesia menjadi episentrum tari dunia di masa mendatang. Kesenian dari Indonesia akan terus mendunia karena pelaku kesenian itu sendiri memiliki asa dan cita-cita tinggi untuk pemuliaan kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari peradaban dunia. Sekaligus menjadi ajang menjalin persaudaraan dan persahabatan antarnegara di dunia melalui seni budaya.
 
Menparekraf Sandi juga memberikan apresiasi atas ikhtiar dan dedikasi tinggi dari Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) untuk terus mencintai seni dan budaya Indonesia, khususnya pada Hari Tari Dunia, 6 Mei 2023 dengan menggelar event skala dunia dan mengundang 22 negara sahabat serta stakeholder-nya se-Nusantara untuk berpatisipasi aktif dalam gelaran ini.
 
 
Pada kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno berkenan menutup acara tersebut. Sandi didampingi  Ketua Umum DPP KSBN 
Mayjend TNI (Purn.) Drs. Hendardji Soepandji, S.H, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Drs. Heru Budi Hartono, M.M yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana, Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Sapuan SE, MM, Ak.CA, CPA, Dewan Penasihat KSBN dan Pengurus DPP KSBN 
 
Selain itu Presiden IFOT (International Festival Of Tales) dari Amerika Serikat, Dr. Kathy Carver ikut bergabung secara daring juga diikuti Dubes Unesco.
 
Menparekraf Sandi mengatakan ekonomi kreatif telah terbukti dapat memajukan perekonomian dan mampu bertahan di masa pandemi. Kegiatan tersebut dapat memperat persahabatan antarnegara. 
 
 
"Turut mendorong pemulihan pariwisata Indonesia dan menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda yang cukup besar," ujar Menparekraf Sandi kepada wartawan usai menutup secara resmi kegiatan WDD 2023 yang digelar KSBN di Taman Museum Fatahillah Kota Tua, Jakarta, Sabtu malam (6/05/2023).
 
Dijelaskan Sandi, sektor ekonomi kreatif dapat menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan pada 2024 mendatang. Untuk itu generasi muda yang banyak ide dan inovasi dalam menjalankan aktivitas sangat membantu usaha kreatif. Sehingga peluang untuk mengoptimalisasi sektor ekonomi kreatif sangat besar bagi Indonesia.
 
"Harapannya Indonesia dapat menjadi episentrum tari dunia di masa mendatang. Ini karena kesenian dari Indonesia bisa dikenal mendunia. Seperti yang dilakukan KSBN ini. Sekaligus menjalin persahabatan antarnegara di dunia melalui seni budaya," tandasnya.
 
 
Junjung Nilai Persahabatan 
 
Ketua Umum KSBN Hendardji Soepandji mengatakan WDD 2023 kali ini menampilkan puluhan grup yang melibatkan tidak kurang dari ribuan penari dari berbagai provinsi di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur,  Sulawesi Tenggara, Papua Selatan, dan Papua Barat, dan tentunya DKI Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Tari Dunia tersebut.

Sedangkan peserta di.luar pengurus wilayah DPW KSBN dari provinsi lain adalah Sulawesi Selatan. Termasuk peserta khusus dari Keraton Pakualaman Yogyakarta.

"Acara  digelar sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB tersebut berlangsung meriah. Menampilkan 90 grup yang melibatkan tidak kurang dari 2500 penari," ungkap Hendardji.

Baca Juga: Lirik Lagu Apuse Dan Terjemahannya

Selain itu tak kurang dari 48 grup tari mewakili berbagai sanggar yang ada di kawasan Megapolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), juga ikut memeriahkan acara bertarap internasional ini.

Sebelum kegiatan utama World Dance Day berlangsung, acara diawali kegiatan arak-arakan (defile) mengelilingi Kota Tua. Diikuti delegasi mewakili para peserta dari dalam dan luar negeri.

Diikuti para seniman tari dari berbagai Negara antara lain; Indonesia, China (Hainan dan Nanchang), India, Thailand, Brunei Darussalam, serta Malaysia.

Baca Juga: Kemendagri Minta 13 Gubernur Dukung Kegiatan KSBN, Ketum Hendardji: Dorong Kolintang dan Sampe Goes to Unesco

“WDD menjadi sebuah event besar tahunan. Bukan hanya sebagai simbol-simbol semata. Namun spiritnya terimplementasi dalam kehidupan nyata. Salah satunya adalah menjunjung tinggi persahabatan, kerukunan, toleransi, dan semangat inklusi," jelas jenderal pelaku seni dan budaya ini.

Hendardji mengingatkan persahabatan (friendship) merupakan fitrah yang telah dititipkan Tuhan kepada setiap manusia agar terus membangun dan merawat kesetaraan, persamaan, kerukunan, dan keadilan. Sekaligus memberi pesan penting berupa rekomendasi model toleransi aktif.

Berbagai atraksi tari disuguhkan oleh 2500 penari dari 90 grup  dari dalam dan luar negeri sebagai peserta Word Dance Day (WDD) 2023 di  Taman Museum Fatahillah Kota Tua, Jakarta, Sabtu malam (6/05/2023)
Berbagai atraksi tari disuguhkan oleh 2500 penari dari 90 grup dari dalam dan luar negeri sebagai peserta Word Dance Day (WDD) 2023 di Taman Museum Fatahillah Kota Tua, Jakarta, Sabtu malam (6/05/2023) (AG Sofyan )
"Toleransi yang tidak sekedar mengakui perbedaan dan keragaman. Melainkan menjadikan perbedaan sebagai potensi untuk berdialog, bekerjasama, dan saling menghormati (respect).” tegas eks Danpuspom TNI ini.

Baca Juga: Heru Budi Restui Dukung Penuh KSBN: Ketum Hendardji Tancap Gas Gelar Festival Musik Tradisi 9 Maret Kota Tua

Persahabatan, kata dia, adalah warisan leluhur dunia yang harus selalu dijaga. Agar dunia penuh dengan nilai-nilai persahabatan dan tidak ada perang diantara bangsa-bangsa. Sebaliknya yang terjadi adalah kedamaian, toleransi, dan saling pengertian.

“Di dalam event WDD ini, tarian-tarian dan para penarinya tidak syur sendiri-sendiri. Tapi bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama lainnya dengan riang dan bahagia serta mengajak penonton menari bersama membangun sebuah persahabatan abadi” ungkapnya.

Antara penari dan penonton pun harus berinteraksi agar sama-sama merasakan ghiroh atau semangat dalam mengaktualisasikan gerakan tarinya.

Baca Juga: Peringati Hari Tari Dunia, ISI Solo Libatkan Penari Difabel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat