unescoworldheritagesites.com

Biodata Dan Profil Rosan Roeslani Wakil Menteri BUMN Yang Dilantik Oleh Presiden Jokowi - News

Biodata Dan Profil Rosan Roeslani (Instagram : rosanroeslani)

Hari ini, Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Istana Negara, Jakarta. Rosan, yang telah meniti sebagian besar kariernya di dunia usaha, juga memiliki pengalaman sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS).

Pelantikan pagi tadi tidak hanya melibatkan Rosan, tetapi juga empat wakil menteri baru, serta Menteri Komunikasi dan Informatika baru. Ini adalah perombakan kabinet kedelapan sejak Jokowi menjadi Presiden pada tahun 2014. Pelantikan kelima wakil menteri ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32/M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019–2024.

Dalam prosesi pengambilan sumpah jabatan, Presiden Jokowi memandu mereka dengan menyatakan, "Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," seperti yang dikutip dalam siaran pers.

Baca Juga: Kasad Jenderal Dudung Terima Kunjungan Kehormatan Komandan Jenderal Angkatan Darat Filipina

Rosan Roeslani akan membawa pengalaman dan dedikasinya dalam dunia usaha untuk melayani bangsa dan negara sebagai Wakil Menteri BUMN. Semoga pelantikan ini membawa perubahan positif dan kemajuan yang berarti bagi Indonesia. Mari nantikan kiprahnya sebagai bagian dari Kabinet Indonesia Maju yang terus berusaha mensejahterakan rakyat.

Dari Konsultan Dan Keuangan Kepemimpin Kadin

Rosan memulai perjalanan kariernya di sektor swasta sebelum akhirnya meniti jabatan publik. Pria kelahiran 1968 ini bersama pengusaha Sandiaga Uno mendirikan PT Republik Indonesia Funding (Finance Indonesia) pada tahun 1997, sebuah perusahaan keuangan yang berbasis di Jakarta Selatan.

Setelah beberapa tahun beroperasi, Finance Indonesia kemudian mengubah namanya menjadi PT Recapital Advisors pada tahun 2002. Perusahaan ekuitas swasta ini menjadi kekuatan di balik sejumlah perusahaan, termasuk PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE).

Rosan berhasil membangun bisnisnya sejalan dengan latar belakang pendidikannya. Gelar sarjana di bidang keuangan dari Oklahoma State University, AS pada tahun 1992, dan gelar magister di bidang administrasi bisnis dari European University, Antwerpen, Belgia dua tahun setelahnya.

Baca Juga: Korea Open 2023: Wakil Merah Putih Coba Lapangan Jelang Pertandingan

Melalui bisnisnya, Rosan terlibat dalam berbagai organisasi pengusaha. Ia bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Di Hipmi, dia menjabat sebagai wakil bendahara antara 2005 dan 2008.

Pada tahun 2010, Rosan memulai peran pentingnya di Kadin. Ia menjadi pengurus dan menduduki jabatan wakil ketua umum bidang perbankan dan finansial.

Tidak berhenti di situ, pada tahun 2013, Rosan menginisiasi pembentukan PT Palapa Nusantara Berdikari, sebuah perusahaan pembiayaan usaha kecil dan menengah. Karier Rosan di Kadin mencapai puncaknya pada tahun 2015 ketika dia terpilih sebagai ketua umum organisasi tersebut, mengalahkan pengusaha dan mantan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel.

Baca Juga: Jaksa Eksekutor Belum Bisa Jebloskan Subandi Gunadi ke Dalam Bui, Namun MA Klaim Sudah Kirimkan Petikan

Perjalanan impresif Rosan dari dunia swasta hingga puncak kepemimpinan menjadi bukti kompetensinya dalam dunia bisnis dan politik. Semoga keberhasilannya terus memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat