unescoworldheritagesites.com

Akhir Pekan ke Pura Mangkunegaran Solo Yuk! Ada Festival Payung Indonesia Lho - News

Peserta Festival Payung Indonesia dari Thailand mengajarkan pengunjung melukis payung (Endang Kusumastuti)

: Akhir pekan bingung mau kemana? Yuk ke Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah. Selama tiga hari mulai tanggal 2 hingga 4 September, ada Festival Payung Indonesia. 

Dengan mengambil tema "The Kingdom and Umbrella",  Festival Payung Indonesia ke-9 ini menampilkan berbagai macam payung tradisi dari 58 kabupaten/kota di Indonesia. Tak hanya dari Indonesia, di festival itu juga ada peserta dari Thailand, India dan Spanyol.

Pengunjung disuguhi beraneka ragam payung dengan berbagai motif dan warna. Diantaranya payung tradisi dari Pura Mangkunegaran. Pemgunjung juga bisa belajar membuat motif di atas payung, seperti yang diajarkan peserta dari Thailand.

Baca Juga: Sasar Pasar Milenial, Dekoruma Experience Center Hadir di Kota Solo

"Ada sekitar 20 motif payung khas Pura Mangkunegaran yang ditampilkan. Ada replika-replika payung-payung tradisi Pura Mangkunegaran yang dipamerkan di sini," jelas Ketua Penyelenggara Festival Payung Indonesia 2022, Heru Mataya , saat pembukaan festival di Pura Mangmunegaran Solo, Jumat (2/9/2022).

Tak hanya pameran payung tradisi dari berbagai daerah, di festival itu juga ditampilkan pertunjukan kesenian dari 80 grup seni di Indonesia.

Lebih lanjut Heru mengatakan semua peserta festival payung adalah kreator dari seni tradisi hingga modern. 

"Jadi mereka bukan pedagang tapi  kreator.  Jadi ini salah satu upaya kita untuk melestarikan dan mengkreasikan. Ditengah anak-anak muda penonton festival payung itu rata-rata 80% adalah anak-anak muda jadi kita pengin meneguhkan bahwa payung tradisi nusantara adalah salah satu ikon budaya nusantara," jelasnya lagi.

Baca Juga: Bakal Jadi Wisata Kelas Dunia, Senator Sylviana Murni Dorong Pemkot Tidore Kepulauan Temui Presiden

Melalui festival itu, pihaknya ingin menegaskan bahwa Indonesia dan negara dengan kaya budaya. 

Festival Payung Indonesia tahun ini, lebih meriah karena jumlah peserta kreator lebih banyak. Selain itu juga ditampilkan juga berbagai pertunjukan seni dan budaya termasuk tarian dari Pura Mangkunegaran.

Pada pembukaan festival payung tersebut juga diluncurkan buku tentamg payung tradisi Indonesia yang ditulis 30 orang penulis. Buku berjudul " Payung Tradisi Nusantara" itu juga akan menjadi roadmap selama 10 tahun mendatang terkait pelaksanaan festival payung.

"Harapannya melalui festival ini bisa menumbuhkan ekonomi kreatif. Karena hampir semua hotel di sekitar Solo penuh semuanya sehingga punya dampak ekonomi kreatif dan tidak hanya selebrasi saja," katanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Ampar Ampar Pisang dari daerah Kalimantan Selatan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat