unescoworldheritagesites.com

Ajang IRONMAN 70.3 Lombok Potensial Bangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja - News

Foto: Kemenparekraf

: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung pelaksanaan IRONMAN 70.3 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022), Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan IRONMAN 70.3 sangat potensial untuk membangkitkan sektor pariwisata NTB sebagai tuan rumah acara.

Ajang yang juga dikenal sebagai Half Ironman ini adalah lomba triathlon tingkat dunia yang diselenggarakan di lebih dari 55 negara di dunia. Kali ini, IRONMAN 70.3 dilaksanakan di Lombok pada 8 Oktober 2022 dan akan diikuti oleh 401 peserta dari 33 negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Yakin Wedding Industry Percepat Pemulihan Ekonomi

"IRONMAN adalah brand yang sangat dikenal dalam olahraga triathlon. IRONMAN ini punya reputasi terhadap profesionalisme penyelenggaraan dan ini adalah event yang sangat ikonik," kata Sandiaga.

Kompetisi ini menempuh jarak 70,3 mil atau sekitar 113,1 kilometer dari kawasan Senggigi hingga Mandalika. Nantinya, para peserta akan berenang di laut lepas sepanjang 1,9 kilometer, kemudian dilanjutkan dengan bersepeda sepanjang 90 kilometer ke arah Mandalika, dan ditutup dengan maraton sepanjang 21 kilometer.

"Event ini juga sebagai penanda pengembangan pariwisata era baru di mana sports tourism menjadi salah satu konsep wisata yang diminati oleh wisatawan. Selain itu, para peserta juga bisa menikmati keindahan desa wisata dan mencicipi kenikmatan kuliner di Lombok," katanya.

Baca Juga: Tutup Dikreg LXII Seskoad, Pesan Kasad: Tebar Kebaikan kepada Anak Buah dan Masyarakat

Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati menambahkan Kemenparekraf mendukung pelaksanaan IRONMAN 70.3 dalam bentuk fasilitasi perizinan, publikasi, dan produksi race pack bagi peserta. 

"Kami mendorong sinergi dan kolabor-aksi, jadi IRONMAN ini bukan hanya kegiatan yang dilakukan komunitas maupun swasta tapi juga gerak bersama terutama pemerintah dan masyarakat NTB juga sinergi dengan pihak-pihak industri pariwisata dan ekraf hingga BUMN. Selain itu ada juga side events seperti pameran-pameran yang dilaksanakan dinas pariwisata setempat melibatkan UMKM dan produsen atribut olahraga lokal," kata Dessy.

Dessy berharap event bisa memberikan multiplier effects bagi masyarakat NTB terutama dalam hal peluang usaha dan lapangan kerja. "Sport tourism events akan memberikan efek yang sangat besar, menciptakan lapangan kerja kemudian juga membangkitkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," katanya.

Baca Juga: Cinta Laura Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan Ikuti BRI, The Best ESGs Mover

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf baik secara daring maupun luring.

Turut hadir pula Co-Founder Indonesia Sports and Event Management (ISM)/ CEO Quantumconvex International, Toton Hutomi; Event Director IRONMAN 70.3 Lombok, Hamka Handaru; dan Race Director Ironman 70.3 Lombok, Andreas Kansil. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat