: CEO Label Panglima Records Agus Sukirno alias AS mengatakan, logo Panglima Records merupakan, suatu perjalanan untuk terus maju menuju masa depan, semua harus tetap optimis.
Seperti yang sering ditulis di tiap caption unggahan media sosial Panglima Records, dengan kalimat 'Semangat Yang Membara'. Yakni suatu ajakan untuk menyemangati seluruh orang, untuk terus berkarya.
Layaknya Panglima Records yang memiliki logo, dengan menginspirasi suatu simbol. Seperti ujung tombak yang lancip ke atas, yang mengartikan suatu perjalanan, yang harus dirintis tahap demi tahap.
Demikian dikemukakan, CEO Panglima Records Agus Sukirno, pada launching logo Panglima Records, di Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Dia menjelaskan logo Panglima Records memiliki simbol, bagaikan sebuah rumah, yang terdapat pada bagian kepala. Lalu, di bagian bawahnya adalah piringan compact disc, yang terdapat dua bagian side A dan side B.
Artinya adalah sebuah wadah yang kokoh, untuk memayungi tiap hasil rekaman. Yang tersimpan di dalam compact disc tersebut.
Mantap melangkah ke depan, Panglima Records telah mengorbitkan, artis-artis bertalenta dan berbakat. Di antaranya Angie Jasmine, Chika Agustine, Echa Dewi, Irma Glow, Diana Vanesha, Dewi Kharisma, serta Chika.
Agus Sukirno menyebutkan, Panglima Records memiliki moto utama, yang tidak akan pernah di lupakan. Yaitu dengan kalimat 'Your Music is a Life', artinya 'Musik-mu adalah Kehidupan'.
Pengartian dari kalimat itu, dikemukakan Agus Sukirno, serasa ingin menghidupkan tiap karya musik di Tanah Air untuk seluruh dunia. Agar semua orang bisa saling menghargai hasil karya, tiap orang yang berkarya.
Agus Sukirno menyatakan, artis yang diorbitkan Panglima Records memiliki bakat yang bervariasi. Seperti Angie Jasmine, mampu bernyanyi dengan tambahan gerakan dansa. Lahir dari dalam dirinya karena menurun dari dang ibu, yakni Yulita Wibowo.
Yulita Wibowo ialah seorang penulis buku 'Let Me Tell You About Germany'. Selain itu, Angie Jasmine juga menguasai tiga bahasa, yakni bahasa Inggris, Jerman, serta tentunya Indonesia.
Artis lainnya, Chika Agustine yang mampu bernyanyi dengan nada tinggi, bisa menciptakan lagu, serta mampu bernyanyi dalam 9 bahasa asing. Sering membuat cerita pendek di blog-nya maupun di media sosialnya.
Satu contoh judul cerita pendek yang telah dipublikasi Chika Agustine berjudul 'Di Balik Hitam Masih Ada Putih Yang Tersimpan'.
Lalu, Echa Dewi, yang mampu bernyanyi dengan suara yang sangat indah. Seperti memainkan vibranya, banyak menciptakan lagu.
Semangat dalam kariernya di musik maupun di luar musik, tidak pernah padam. Echa tidak pernah patah semangat dan yakin untuk terus maju ke depan.
Ada pula, Irma Glow yang memiliki goyangan khas, meliuk goyang sampai bawah. Goyangan yang diperkenalkannya, sejak tahun 2018 bersama grup Ladies Royal" dari panggung ke panggung.
"Masih banyak lagi bakat-bakat yang dimiliki para 'Queen Of The Queens' Panglima Records," tutur Agus Sukirno.***