YOGYAKARTA: Pemda DIY telah menyalurkan 13.200 alat Rapid Diagnostic Test (RDT) bagi penanganan Covid-19. Dari laporan awal menyebutkan 18 warga dinyatakan positif sedang 20 alat alami kerusakan.
Menurut Kepala Sekretariat Gugus Tugas penanganan Covid 19 Pemda DIY, Bhiwara Yuswantana, untuk alat uji cepat virus Corona, pihaknya menerima 14.400 RDT. Dari jumlah itu yang telah disalurkan sebanyak 13.200 alat.
"Kita bagikan sesuai peruntukan, yakni tenaga medis yang kontak langsung dengan pasien, masyarakat yang kontak langsung hasil dari tracing serta pendatang baru yang berasal dari epicentrum Corona," katanya Selasa (14/4/2020).
Beberapa titik penerima RDT adalah 39 rumah sakit rujukan, Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi, Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), Kantor Kesehatan Pelabuhan DIY, BPBD DIY, serta Dinas kesehatan kabupaten/kota.
Seluruh alat sudah digunakan dan sudah ada laporan masuk ke Gugus tugas Covid-19. "Hasilnya, terdapat 1.268 yang diketahui hasilnya 1.230 negatif, 18 positif, eror saat digunakan 20 alat," paparnya.
Dengan hasil tersebut, bagi warga yang dinyatakan negatif diminta tetap melakukan tes ulang 7 hingga 19 hari berikutnya. Sedang warga yang dinyatakan positif, namun tidak diikuti gejala demam, batuk pilek dan sesak nafas, wajib isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
"Bagi yang positif dengan gejala demam, sesak nafas, batuk, wajib melakukan pemeriksaan di fasilitas pelayanan kesehatan untuk ditindaklanjuti," katanya.***