unescoworldheritagesites.com

Kampung Nelayan Tambakrejo Dibangun, Walkot Hendi Inginkan Hunian Nyaman Bagi Warga Relokasi - News

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi didampingi jajarannya, salah satunya Camat Semarang Utara, Anicheto Magno Da Silva melakukan ground breaking pembangunan kampung nelayan Tambakrejo, Kota Semarang

SEMARANG: Sesuai komitmennya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memastikan tetap melaksanakan rencana membangun Kampung Nelayan di wilayah Tambakrejo, Kota Semarang.

Hal ini diperuntukkan bagi warga terdampak program normalisasi Banjirkanal Timur. Sebanyak 97 rumah deret akan dibangun di bekas wilayah Kalimati, Kecamatan Semarang Utara ini.

Keberpihakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kepada rakyatnya yang terdampak normalisasi Banjirkanal Timur juga dalam rangka memperkecil dampak konflik pembangunan di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Seperti juga diketahui afirmasi Pemkot sebagai bagian komitmen Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang selama memimpin kota lunpia ini. Meski masih dalam masa pandemi Covid-19 pun, Walkot Hendi tetap menunjukkan keseriusannya untuk melakukan groundbreaking pembangunan kampung nelayan Tambakrejo, Kota Semarang, Selasa (7/7/2020).

Hendi menginginkan pada awal Desember tahun 2020, Kampung Nelayan yang dibangun nantinya ditargetkan selesai sehingga menjadi hunian yang nyaman bagi warga Kampung Tambakrejo.

Hendi menegaskan kalau Kampung Nelayan Tambakrejo dapat dibangun dengan baik. Ini akan menjadi contoh project-project lainnya jika harus memerlukan relokasi.

“Pembangunan rumah deret ini semoga menjadi role model, agar yang namanya relokasi tidak selalu berdampak buruk. Tapi justru dapat memberikan kemanfaatan dengan lingkungan yang lebih sehat, serta rejeki yang lebih banyak bagi warga,” tegas Hendi.

Walkot sarat prestasi ini menceritakan bahwa penentuan lokasi rumah deret di kawasan eks-Kalimati diambil dari hasil diskusi dan rembug dengan warga secara intens, yang berharap dapat mendekatkan area permukiman dengan tempat kerjanya sebagai nelayan.

“Warga menginginkan jika permukiman yang dibangun nantinya tidak jauh dengan lokasi mata pencaharian mereka sebagai nelayan. Jadi mudah-mudahan pembangunan Kampung Nelayan Tambakrejo ini dapat berjalan dengan lancar dan memberi manfaat bagi warga di sini,” ungkap Hendi.

Pada kesempatan itu, Camat Semarang Utara, Anicheto Magno Da Silva yang mendampingi Walkot Hendi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Semarang yang telah memberikan perhatian besar kepada warga Tambakrejo yang menjadi bagian Kecamatan Semarang Utara.

"Mewakili warga Tambakrejo, saya menyampaikan perasaan bahagia dan terima kasih atas perhatian Pak Wali selama ini. Masyarakat disini punya asa besar agar kampung kumuh yang selama ini mereka tinggali akan berubah cepat menjadi hunian yang sehat, aman, dan nyaman untuk kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan bersama keluarga,"ungkap Anicheto.

Mantan Lurah Tanjung Mas ini bertutur diharapkan pembangunan kampung kumuh di wilayahnya yang lebih mendekati pantai dan pelabuhan Tanjung Mas berubah menjadi destinasi wisata nelayan yang akan tertata apik, eksotis dan memikat perhatian publik lokal, nasional bahkan dunia.

"Seluruh keberhasilan ini berkat campur tangan Pak Hendi. Beliau selalu berpesan, sesulit apapun pekerjaan yang kita jalani bisa dipermudah dengan koordinasi, komunikasi, saling menghargai dan memercayai dan bersama mencari solusi," ungkap mantan Kepala Satpol Kecamatan Semarang Utara ini.

Meski awalnya perundingan cukup alot dengan warga untuk membangun rumah susun, namun kata Anicheto tetap harus juga dicari solusi terbaik  untuk mengatur dan mengelola mereka secara manusiawi atau nguwongke***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat