unescoworldheritagesites.com

Kejati Jateng Salurkan 5.000 Paket Sembako Untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 - News

Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng, Priyanto, memberikan bantuan paket sembako secara simbolis kepada masyarakat terdampak  Covid-19 di Kota Solo

SOLO: Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Kejati Jateng) menyalurkan sekitar 5.013 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Jawa Tengah. Untuk di Kota Solo, sebanyak 1.000 paket sembako dibagikan kepada masyarakat terdampak.

Penyerahan paket sembako di Kota Solo dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng, Priyanto, di lapangan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (15/7/2020). Penyaluran  paket sembako dalam  rangka Hari Bhakti Adyaksa ke-60 dan HUT Dharmakarini ke-20 itu dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat karena pandemi virus Corona.

“Khusus untuk Kejati Jateng diadakan di Kota Solo, kalau semua Kejaksaan Negeri (Kejari) di masing-masing kabupaten kota mengadakan. Selain paket sembako juga bedah rumah di Cilacap ada lima rumah dan Grobogan satu unit," jelasnya.

Bedah rumah di Cilacap dan Grobogan tersebut dilakukan dari dana  CSR (Corporate Social Responsibility). Priyanto juga mengatakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 tersebut merupakan bentuk kepedulian kejaksaan.

"Ini bentuk suport kami, sebagian berasal dari iuran pegawai. Pandemi Cobid-19 ini ditanggung oleh semua masyarakat termasuk ASN (Aparatur Sipil Negara), dan penegak hukum juga merasakan," katanya.

Untuk di Kota Solo, pihak kejaksaan sudah menginventarisasi jumlah warga terdampak Covid-19. Yakni sebanyak 1.000 warga. Penyaluran paket sembako di Kota Solo dilakukan secara simbolis kepada 30 warga.

"Sisanya diserahkan ke camat untuk dibagikan secara door to door kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya lagi.

Sebelumnya, Kejati juga melaksanakan kegiatan serupa di Semarang yang dilakukan secara door to door.  Pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan instansi lainnya seperti Kapolda dan Gubernur, agar penyaluran bantuan tersebut merata.

Penyaluran paker sembako di Kota Solo tersebut juga dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum masuk warga harus dicek suhu tubuhnya dengan thermogun dan harus mencuci tangan. Mereka juga wajib mengenakan masker dan duduk secara berjarak.

"Masyarakat harus tetap semangat menghadapi bencana ini secara bersama-sama. Protokol kesehatan harus dilakukan di kehidupan new normal saat ini. Dengan adanya wabah tersebut ada banyak hikmah yang bisa dipetik," ujarnya.

Diantaranya diajari untuk hidup teratur dan bersih. Priyanto juga menyampaikan, penyaluran bantuan sosial tersebut juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, dipimpin langsung Jaksa Agung Burhanudin yang disiarkan secara virtual. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat