unescoworldheritagesites.com

Menpan RB Sebut MPP Jadi Skala Prioritas Pemerintah Jokowi - News

Menpan RB Tjahjo Kumolo didampingi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meninjau pelayanan publik di MPP Solo

SOLO: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Jenderal Sudirman, Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/8/2020). Menurut Tjahjo Kumolo, MPP menjadi skala prioritas program kerja Presiden Joko Widodo.

"Karena secara prinsip walaupun mulai lima tahun kemarin diwacanakan. Kuncinya adalah pada Pemerintah Daerah (Pemda)," jelas Tjahjo.

Dirinya mengapresiasi Pemkot Solo yang telah mengintegrasikan 377 layanan publik di dalam satu gedung MPP. Keberadaan MPP bukan semata-mata membantu urusan masyarakat agar cepat selesai tetapi juga komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.

MPP di Solo merupakan MPP ke-26 yang telah diresmikan di Indonesia. Sedangkan di Jawa Tengah, ini menjadi keempat setelah Banyumas, Batang, dan Kebumen.

"Layanan seperti SIM, akte kelahiran, layanan imigrasi termasuk bagaimana RSUD, Puskesmas ada di MPP. Jadi saat Covid ini kita jadi tahu posisi RS dan Puskesmas di Indonesia hanya 20 persen yang siap menghadapi pandemi Covid-19," jelasnya lagi.

Lebih lanjut Menpan RB mengatajan kunci sukses pelayanan publik adalah komitmen Pemda dan jajarannya. Kerjasama penyelenggara pelayanan publik seperti pembuatan KTP, SIM dan lainnya harus cepat. Selain itu integrasi layanan dari pusat dan pemerintah daerah harus dilakukan.

"Harus menekankan kualitas pelayanan dan profesionalisme. Inovasi layanan publik harus dilakukan jangan malu belajar dan meniru," katanya.

Sementara Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dalam sambutannya, mengatakan, inovasi pelayanan masyarakat terus gencar dilakukan dengan inovasi dari para kepala dinas.

"Seperti Solo Satu Data, Adejamin sehat ( Dispenduk capil, BPJS dan DKK ) untuk bantuan warga yang meninggal, Sultan Nikah Capingan ( konsuktasi pra nikah calon pengantin) supaya calon kepala keluarga mampu melindungi, mengayomi istri dan anaknya. Program ini dari Bappeda, Dispenduk Capil dan BPPKB," jelas Rudy.

Rudy juga mengatakan keberadaan MPP merupakan wujud komitmen Pemkot Solo untuk terus melayani masyarakat walaupun di masa pandemi Covid -19.

"Pelayanan administrasi di satu atap ini semakin memudahkan masyarakat untuk mengurus administrasi hanya di satu tempat saja,"katanya lagi.

Sebanyak 184 pelayanan dari OPD Kota Solo, 177 pelayanan dari instansi vertikal, 11 pelayanan dari BUMN, dan empat pelayanan dari swasta ada di MPP Solo. Salah satu stakeholder yang masuk dalam pelayanan MPP adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) dan ini baru yang pertama ada dari seluruh MPP di Indonesia. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat