unescoworldheritagesites.com

BPKH Beri Bantuan APD Senilai Rp411 Juta Untuk RS UNS - News

BPKH memberikan bantuan APD senilai Rp411 juta kepada RS UNS Solo melalui mitra kemaslahatan Baznas

SOLO: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan bantuan kemaslahatan umat kepada Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah. Bantuan senilai Rp411 juta dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD) tersebut diserahkan Anggota Badan Pelaksana BPKH, A Iskandar Zulkarnain kepada Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho di Kampus UNS Solo, Jumat (4/9/2020).

"Ini bagian dari tugas BPKH dalam memberikan bantuan untuk kemaslahatan umat. Yakni dengan membantu tenaga media dan paramedis yang membantu masyarakat terdampak Covid-19," jelas Iskandar.

Menurut Iskandar, tahun ini bantuan kemaslahatan umat dari BPKH diprioritaskan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia. Dana yang dianggarkan untuk bantuan kemaslahatan umat mencapai Rp188 miliar. Dana tersebut berasal dari nilai manfaat yang didapat dari hasil kelola Dana Abadi Umat (DAU) sesuai Pasal 17 UU No 34 tahuh 2014.

"Bagi seluruh Indonesia yang membutuhkan termasuk bantuan untuk kyai yang membimbing haji di seluruh Indonesia," jelasnya lagi.

Bantuan APD dari BPKH kepada RS UNS tersebut diberikan melalui mitra kemaslahatan Baznas. BPKH mengapresiasi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.

"Dengan bantuan APD ini bisa dijadikan alat pelindung diri bagi tenaga medis dan relawan yang bertugas dalam percepatan penanganan Covid-19," katanya.

Selain itu juga untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat yang terpapar Covid-19. Serta meningkatkan keamanan kerja para tenaga media dan relawan yang bertugas dalam penanganan Covid-19.

Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho pada kesempatan yang sama mengatakan dengan bantuan tersebut akan mengoptimalkan kesehatan bagi tenaga medis dan paramedis di RS UNS.

"RS UNS adalah rumah sakit tipe C yang akan menjadi tipe B. Saat ini RS UNS memiliki 487 orang tenaga medis dan paramedis. Terdiri dari 72 orang dokter umum dan spesialis dan 415 paramedis," paparnya.

RS UNS memiliki 190 tempat tidur yang terdiri dari 110 tempat tidur pasien non Covid dan 80 untuk pasien Covid yang ditempatkan di bangsal lantai 5 dan 7.

"RS UNS telah ditunjuk sebagai rumah sakit laboratorium dan rujukan Covid untuk wilayah Jawa Tengah. Sampai saat ini sudah ada 22.342 sampel yang diperiksa di lab RS UNS," jelas Jamal.

Untuk penanganan tindakan Covid baik yang PDP maupun positif tercatat sebanyak 391 pasien. Sebanyak 340 pasien sembuh dan 51 pasien meninggal. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat