unescoworldheritagesites.com

BPKH Dorong Generasi Milenial Segera Mendaftar Haji Sejak Muda - News

Anggota Badan Pelaksana BPKH, A Iskandar Zulkarnain

SOLO: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mendorong generasi milenial untuk mendaftarkan haji sejak muda. Saat ini rata-rata usia yang mendaftarkan haji mayoritas di atas 40 tahun.

"Sejak dua tahuh gerakan haji muda ini, yang mendaftar haji dibawah usia 30 tahun tumbuh 17 persen pada tahun pertama. Sedangkan tahun kedua yakni 2019 sudah tumbuh 43 persen. Sehingga antusiasme haji milenial ini semakin bagus," jelas Anggota Badan Pelaksana BPKH, A Iskandar Zulkarnain di sela-sela penyerahan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, di Kampus UNS, Jumat (4/9/2020).

Iskandar menyebut antrean ibadah haji saat ini mencapai 20 tahun. Jika yang mendaftar diatas 40 tahun maka baru bisa berangkat haji di usia 60 tahun.

"75 persen usia diatas 40 tahun. Kalau pensiun baru mendaftar misalnya usia 55 tahun baru mendaftar maka usia 75 baru berangkat Kalau secara fisik umumnya tidak memungkinkan, memang ada juga usia 80 masih kuat tapi kan itu mukjizat mungkin ya," ujarnya.

Sehingga pihaknya berharap generasi muda seperti mahasiswa mulai mendaftar sejak muda. Jika mahasiswa mulai mendaftar pada saat semester satu dengan menabung Rp20.000 perhari maka empat tahun lulus sudah bisa mendaftar.

"Sehari Rp20.000 maka empat tahun sudah dapat Rp36 juta. Padahal daftarnya hanya Rp25 juta, sehingga kalau antrian 20 tahun itu maka usia 40-45 tahun sudah bisa berangkat haji dan saya kira masih fit," jelasnya lagi.

Dengan haji yang lebih muda maka akan lebih fit dan lebih sempurna dalam menjalankan rukun sunah dalam ibadah haji. Sehingga diharapkan generasi pada Indonesia emas tahun 2025 memiliki kesalehan sosial di masyarakat.

"Kita tahun lalu juga masuk ke kesini dengan kegiatan Mina Goes to Kampus atau mari tunaikan haji selagi muda. Kegiatan ini untuk menyadarkan kepada para mahasiswa ini bisa direncanakan sejak SMA kok," katanya.

Sementara itu untuk dana yang dikelola BPKH hingga Juni 2020 mencapai Rp136 triliun. Dengan antrean sebanyak 4,5 juta, untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk menyegerakan mendaftar ibadah haji sejak masih muda.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat