GRESIK: Seorang remaja hilang terseret banjir saat melihat luapan Kali Lamong di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Minggu (13/12/2020) siang. Hingga sore hari, proses pencarian terhadap korban Nafisah (13) yang warga Dusun Rayung, Desa Bulurejo Gresik itu, belum belum menemukan titik terang.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sugito, pihaknya sudah mengerahkan perahu karet untuk melakukan pencarian bersama warga. "Kami bersama warga sudah menyisir di Desa Kedungrukem dan Ngablak," ujarnya, Minggu (13/12/2020).
Kronologis kejadian bermula saat korban bersama temannya, Aliyah Romza Monica (12) asal Dusun Ploso, Desa Gluran Ploso, Kecamatan Benjeng datang ke ke lokasi banjir di deas Kedungrukem. Ada saksi mata yang melihat keduanya bergandengan tangan di area banjir.
Saat melintas di arus yang deras, keduanya terseret hingga gandengan tangan keduanya terlepas. Beruntung, Aliyah berhasil diselamatkan. Kuatnya arus juga sempat menyeret seorang pengendara motor tapi berhasil diselamatkan warga sekitar.
Seperti diketahui, luapan Kali Lamong sejak Sabtu malam telah merendam 23 desa di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng, Kabupaten Gresik. Di Kecamatan Balongpanggang, banjir menerjang 13 desa dan 10 desa di Kecamatan Benjeng.
Banjir juga sempat menyeret lima orang dalam satu keluarga di Desa Delik Sumber Kecamatan Benjeng. Beruntung, semuanya berhasil diselamatkan. Di Desa Sedapur Klagen juga ada dua orang ibu dan anak yang hanyut dan berhasil diselamatkan.
Air yang merendam dua kecamatan ini menyebabkan aktivitas warga setempat menjadi lumpuh. Jajaran BPBD sudah membuka dapur umur dan hingga sekarang masih terus mendata rumah-rumah yang terdampak banjir.***