DEPOK: Upaya pelestarian lingkungan badan Sungai Ciliwung diusulkan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kota Depok, Jawa Barat, yang dimulai dari tingkat kelurahan selama sepekan lalu. Usulan ini muncul mengingat sungai ini melintasi Kota Depok, namun upaya pelestarian lingkungannya belum maksimal lantaran terkendala kewenangan pusat dan daerah.
Seperti yang dituturkan Lurah Tirtajaya M. Imron yang ditemui di kantornya, Selasa (2/2/2021). Kelurahan di Kecamatan Sukmajaya ini dilintasi Sungai Ciliwung. “Kurang lebih lima kilometer panjang sungai ini yang melintasi Tirtajaya,” ucapnya.
Seperti halnya harapan warga yang bermukim dekat Sungai Ciliwung, tuturnya, dia selaku Lurah yang wilayahnya dilintasi sungai ini pun sangat ingin secara optimal turut melestarikan lingkungannya.
Namun, ucapnya, kelurahan tidak bisa mengambil langkah yang bukan menjadi kewenangannya selain mengimbau warga agar secara swadaya menjaga kelestarian sungai dan lingkungannya.
Ke depan agar pelestariannya optimal, tuturnya, institusi di pusat yang berwenang penuh terhadap penanganan sungai ini berkoordinasi dengan pemerintah daerah. “Seiring dengan pelestariannya, juga dilakukan sosialisasi tentang ketentuan garis sepadan sungai (GSS) kepada warga,” tuturnya.
Dengan demikian, ujarnya, hasil pelestariannya juga memberi manfaat kepada warga, seperti di tepinya dibangun jalan atau jalur untuk joging. “Di sini bisa menjadi ruang terbuka hijau yang indah dan bersih. Sehingga, Sungai Ciliwung bisa menjadi obyek wisata yang menyehatkan,” ucap Imron.***