unescoworldheritagesites.com

Bhabinkamtibmas Dan Bhabinsa Diminta Gencarkan Tracing - News

Vaksinasi tiada henti

SEMARANG: Jajaran Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas di Jawa Tengah, diminta agar dalam satu hari mampu memperoleh sedikitnya 15 kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19 yang berada di wilayah masing-masing.

Permintaan tersebut itu disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, kepada Bhabinsa Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Serka Choiriyanto, yang ditemuinya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Kamis (18/2/2021).

“Anda sudah menjadi tracer?,” sapa Ganjar saat melihat tanda di lengan kiri Bhabinsa tersebut. “Betul, sudah pelatihan seminggu lalu, Pak,” jawabnya.

Ganjar kemudian bertanya apakah Bhabinsa tersebut sudah melakukan tracing dan berapa banyak yang ditemukan? “Sudah Pak, sehari dapat 5,” ujar Bhabinsa tadi.

Serka Choiriyanto menuturkan, kendala yang dihadapi saat tracing adalah jika anggota keluarga dari pasien terkonfirmasi Covid-19 sedang bekerja. Meski begitu, jelasnya, jika ditemukan kasus demikian maka dia melaporkannya pada Puskesmas setempat.

Ganjar pun memberi apresiasi kepada Serka Choiriyanto. Namun, Ganjar meminta agar ditingkatkan lagi. Paling tidak, dalam sekali tracing Serka Choiriyanto bisa mendapatkan minimal 15 kontak erat.

“Supaya lebih banyak yang ditemukan, sehingga cepat ditangani dan tidak menyebar,” ujar Ganjar.

Pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo sendiri, dinilainya berjalan baik. Laporan dari Kepala RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, dr Choirul Anam, pelaksanaan vaksinasi tahap I sudah mencapai 95 persen.

“Vaksinasi berjalan bagus. Untuk termin kedua tadi persentasenya sudah 86-an. Mudah-mudahan semua rumah sakit bisa berprestasi. Tadi ditunjukkan cara mengundangnya cukup penting, karena ada grup WA-nya,” terang Ganjar seusai mengecek proses vaksinasi.

Ia pun semakin optimis bahwa kesadaran masyarakat di wilayah Ambarawa meningkat. Hal ini, karena keterisian tempat tidur di Ruang ICU khusus Covid-19 di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo menurun drastis.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat