unescoworldheritagesites.com

Aria Bima: Solo Punya Komitmen Revitalisasi Pasar Tradisional - News

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di Pasar Kadipolo Solo

SOLO: Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memiliki komitmen untuk terus melakukan revitalisasi pasar tradisional. Pasar tradisional yang dulu kesannya becek, kumuh dan tidak bersih menjadi pasar yang bersih dan tidak kumuh.

"Mengenai masalah revitalisasi pasar tradisional memang merupakan program yang selalu dititipkan ke saya. Terkait dengan bagaimana mengubah pasar yang dulu kesannya becek, kumuh ,dan tidak bersih menjadi pasar yang bersih menjadi pasar yang tidak kumuh," kata Aria Bima di sela-sela acara penyerahan bantuan dari Bale Rakyat Aria Bima CSR dari PT BNI Persero dan Jamkrindo di Pasar Kadipolo Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/3/2021).

Menurut politisi PDIP itu, program revitalisasi pasar tradisional di Kota Solo sudah dilakukan sejak dahulu bahkan sejak Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Revitalisasi pasar tradisional di Kota Solo juga diimbangi dengan ekspansi pasar modern yang terkendali. Sehingga, jangan sampai pasar modern dan retail saja yang maju.

"Ini politik untuk memberikan ruang pada pasar tradisional yang sebagian pedagangnya adalah usaha kecil, menengah, mikro dan gurem itu untuk tetap bisa dicintai masyarakat Solo," jelasnya lagi.

Yakni, dengan memperhatikan pembangunan fisik pasar dan perubahan perilaku pedagangnya. Apalagi saat situasi pasca pandemi Covid-19 seperti saat ini harus ada perubahan perilaku yang harus betul- betul diikuti oleh pedagang pasar.

"Pasar itu tidak becek, tidak kumuh, ventilasinya udara bagus kalau pasar resik (bersih) maka rejekinya akan bagus, itu betul," katanya.

Aria Bima juga yakin jika pasar bersih dan pedagang membiasakan dengan perilaku bersih maka pembeli akan datang.

"Selain itu juga adanya bantuan CSR seperti ini dari BNI dan Jamkrindo dan BUMN lainnya bisa membina usaha menengah ,mikro ,dan gurem. Sehingga roda ekonomi bisa kembali pulih," katanya lagi.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada kesempatan yang sama mengatakan Pemkot Solo terus akan melakukan revitalisasi pasar tradisional.

"Revitalisasi pasar tradisional ya ini kita kejar terus. Pasar Legi kita kejar bisa dibuka September nanti. InsyaAllah tahun depan Pasar Jongke kita revitalisasi pasarnya," jelas Gibran.

Revitalisasi dilakukan agar pasar tradisional semakin ramai. Apalagi saat ibi sebagian besar pedagang pasar tradisional sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

"Di sini sudah, Pasar Kembang, Pasar Klewer, bahkan Pasar Gede sudah divaksin dosis kedua. Semua kita kejar biar roda ekonomi muternya tambah cepat, pemulihan ekonomi juga tambah cepet," ujarnya.

Pada kesempatan itu, diberikan bantuan CSR dari PT BNI Persero dan Jamkrindo serta Bale Rakyat Aria Bima antara lain berupa alat cuci tangan, pengecek suhu serta hand sanitizer. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat