unescoworldheritagesites.com

400 Penari Akan Meriahkan Solo Menari 2021 - News

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, Agus Santoso (tengah) memberikan keterangan tentang Solo Menari 2021

SOLO: Memperingati Hari Tari Dunia, Kota Solo, Jawa Tengah menggelar Solo Menari 2021. Sebanyak 400 penari akan memeriahkan Hari Tari Dunia, Kamis (29/4/2021).

"Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang dipusatkan di satu titik, tahun ini dilaksanakan di 54 kelurahan dan di Rumah Kebudayaan Ndalem Joyokusuman," jelas Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, Agus Santoso kepada wartawan di Ndalem Joyokusuman Solo, Jawa Tengah, Senin (26/4/2021).

Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Kami tidak ingin ada klaster Covid-19 dari acara ini," katanya.

Pada kegiatan Solo Menari 2021 ini juga akan diikuti penari dari Kalimantan Timur yang akan bergabung dengan Eko Dance Company. Mereka akan membawakan tariannya di Ndalem Joyokusuman.

Menurut Agus, selain untuk memperingati Hari Tari Dunia, kegiatan ini juga untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tetap berkomitmen terhadap kebudayaan. Ini juga sesuai dengan visi Wali Kota Solo yang ingin mewujudkan Kota Solo sebagai kota budaya yang modern , tangguh, gesit, kreatif dan sejahtera.

Kepala Bidang Kesenian Sejarah Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Solo, Suhanto, menambahkan untuk di setiap kelurahan akan menampilkan tujuh penari. Mereka akan menarikan Tari Kidang.

"Kalau yang di Ndalem Joyokusuman nanti ada yang dari kelompok atau sanggar tari," tambahnya.

Khusus di Ndalem Joyokusuman, panitia mengundang masyarakat untuk menyaksikan secara langsung. Tetapi terbatas hanya 100 orang. Masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung bisa mendapatkan tiket secara gratis melalui instagram dinas kebudayaan @disbudska.

Selain Tari Kidang yang akan ditarikan secara serentak dari 54 kelurahan, di Ndalem Joyukusuman juga akan ditampilkan Tari Gambyong Retna Kusuma. Selain itu juga menampilkam Adi Cipta Pondra Karna Production dengan Indonesia Satu, Dan's Dance Studio dengan tarian modern Hope, serta Eko Dance Company.

"Akan ditutup dengan Wayang Orang Sriwedari yang akan membawakan tarian Kusumayuda," kata Kasi Kesenian dan Diplomasi Budaya Dinas Kebudayaan Solo, Esti Andrini.

Kegiatan yang didukung audio oleh RRI Surakarta tersebut juga bisa disaksikan secara virtual zoom. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat