unescoworldheritagesites.com

Gubernur Pastikan KEK Singhasari Malang Menjadi Pusat Industri Animasi - News

MALANG: Jawa Timur akan memiliki pusat animator dan produksi film yang dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang. Keberadaan KEK Singhasari itu nantinya akan diimbangi dengan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terus menerus secara kuantitatif dan kualitatif di bidang animasi dan produksi film.

Menurut Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, KEK Singhasari Malang diproyeksikan menjadi kawasan pusat animator dan produksi film di Indonesia. Saat ini KEK Singhasari sudah menyiapkan 300 animator untuk memproduksi animasi. "Untuk tahap awal nantinya, kami akan bangun kelas industri animasi. Kelas ini kami tempelkan di SMK Negeri 2 Singhasari Kabupaten Malang," ujarnya, Sabtu (12/6/2021).

Nanti setelah berkembang dan sudah mencukupi dari sarana prasarana pendirian SMK tersendiri, pihaknya akan meningkatkannya sebagai SMK tersendiri. Total lahan yang disiapkan untuk pembangunan KEK Singhasari mencapai 120,5 hektar.

Pembangunan  KEK Singhasari akan dimulai tahun ini, dan progres pengolahan lahannya pun tinggal menunggu serah terima dari KEK Singhasari kepada Pemprov Jatim. "Begitu sudah diserahkan, langsung kita laksanakan pembangunannya, karena APBD nya sudah siap. Sehingga akan terjadi perkembangan signifikan baik animator maupun content kreatif," ujarnya.

saat ini, Pemkab Malang sendiri sudah menyiapkan 200 lulusan SMP yang bisa diprioritaskan untuk masuk SMK jurusan animasi yang telah disiapkan di sini. Sehingga antara industri yang akan dibangun dengan SDM yang dipersiapkan menjadi tersambung.

Pihaknya berharap, adanya koneksitas tersebut dapat memudahkan keinginan untuk memenuhi kebutuhan industri animasi dan perfilman, baik secara nasional maupun internasional. Dia menjelaskan bahwa para guru yang menjadi tenaga pengajar di kelas industri animator KEK Singhasari ini akan terdata untuk bergabung dibawah naungan KEK Singhasari.

Secara geografis, kata dia, kawasan ini sangat tepat karena para animator saat ini terpusat di Malang. Tercatat ada 200 di Malang dan 100 lainnya di Surabaya. Sekolah in disediakan untuk memanfaatkan kawasan Industri animasi dan kedepan untuk produksi film.

Sementara, Pengelola KEK Singhasari David Santoso, saat ini progres pengembangan KEK Singhasari masih berjalan sesuai visi dan misi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. "Memang permintaan dari industri, berharap bahwa vokasi ada didalam kawasan ini untuk memperkuat ekosistem mereka," ujarnya.

Karena itu pihaknya ingin memfasilitasi keinginan industri, dalam hal ini mengkomunikasikan kepada Dinas Pendidikan dan Gubernur agar bisa diberikan satuan pendidikan vokasi yang bisa berdekatan dengan kawasan. Saat ini, pihaknya telah melakukan proses penyediaan lahan, agar pelaksanaan pembangunan KEK Singhasari dapat segera dilaksanakan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat