unescoworldheritagesites.com

Pendakian Gunung Merbabu Masih Ditutup Akibat Lonjakan Covid-19 - News

Eksotisme Gunung Merbabu. (Foto: Istimewa)

SEMARANG: Para pendaki gunung mesti bersabar lagi. Sebab pintu pendakian Gunung Merbabu lewat jalur Thekelan dan Cuntel, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, hingga Sabtu (12/6/2021), masih ditutup.

Pihak Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) belum mengizinkan jalur pendakian dibuka, Mengingat Pemkab Semarang, masih memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Demikian halnya pendakian lewat jalur Selo, Kabupaten Boyolali, juga masih ditutup. Ini memperhatikan surat Pengelola Basecamp Dusun Genting Desa Tarubatang Nomor. 02/RT.DS.GENTING/06/2021 tanggal 10 Juni 2021 hal Permohonan Penundaan Pembukaan Jalur Pendakian Selo yang diketahui oleh Kepala Desa Tarubatang.

Sementara jalur pendakian Gunung Merbabu melalui jalur Suwanting dan Wekas akan dibuka mulai 14 Juni 2021. Pembukaan jalur pendakian Suwanting dan Wekas telah diumumkan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu kepada publik 11 Juni 2021 melalui pengumuman Nomor: PG. 05 /T.35/TU/EVLAP/06/2021 tentang Reaktivasi Wisata Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu yang ditandatangani Kepala BTNGM, Junita Parjanti.

Dalam pengumuman Junita Parjanti merinci beberapa ketentuan pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu pada masa pandemi Covid-19. Antara lain, pendaki harus menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan pendakian.

Sebelum melakukan pendakian, harus melakukan booking online yang dapat diakses melalui website www.tngunungmerbabu.org. Sebab BTNGM melakukan pembatasan jumlah pendaki.

"Pembukaan kembali jalur pendakian dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan kuota pengunjung maksimal 30 persen dari daya dukung jalur pendakian," terang Junita. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat