DEPOK: Meski tertangkap kamera CCTV, namun hingga saat ini polisi belum mampu mengungkap tersangka pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang terjadi di toilet masjid Al Aula, jalan H. Maksum Raya, Sawangan Baru, Depok, Minggu (4/7/2021) lalu.
Sudah empat hari ini, polisi masih belum mampu menangkap pelaku yang mengenakan topi dan masker itu. Peristiwa tindak pelecehan seksual dilakukan oleh seorang pemuda tidak dikenal mengendarai sepeda motor Minggu sekitar pukul 6.55 WIB. Korbannya bocah dibawah umur berusia 8 tahun.
Kronologi kejadian bermula saat 2 bocah yang berumur 8 tahun, Ts dan Ns sedang berjalan di area sekitar masjid Al Aula untuk membeli ayam goreng siap saji. Keduanya didekati seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor yang meminta bantuan untuk mencari daun, yang kemudian berubah minta dicarikan paku di toilet. Dengan polosnya kedua bocah tersebut mengantarkan pemuda ke toilet masjid Al Aula.
Menurut pengakuan bocah Ts, dirinya disuruh mengambil paku di kamar mandi masjid Al Aula. Disana ia dipaksa, lalu terjadilah pelecehan seksual itu. Setelahnya pelaku keluar dari kamar mandi bergegas pergi. Bocah Ts dan temannnya yang menunggu di luar kamar mandi lari pulang sambil menangis dan mengadu kepada orang tuanya.
Saat itu juga, orang tua korban mendatangi salah satu pengurus DKM Masjid Al Aula untuk meminta rekaman CCTV guna melihat kejadian yang menimpa anaknya, dan melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT setempat.
Ketua RT setempat, Ichwan dengan sigap berinisiatif untuk mengantar orang tua korban melaporkan kejadian pelecehan seksual terhadap bocah Ts ke Polsek dan Polres Metro Depok.
Orang tua korban berharap pihak Kepolisian segera dapat menangkap pelaku, agar tidak ada korban berikutnya.
“Saya laporkan kejadian yang menimpa anak saya ke pihak Kepolisian, berharap dapat segera diproses dan pelaku dapat segera ditangkap,” ujar orang tua korban.
Salah satu pengurus DKM masjid Al Aula ketika dihubungi pihak media untuk melakukan konfirmasi, tidak merespon.***