BLITAR: warga di Desa Kawedusan, Ponggok, Blitar dihebohkan oleh temuan seorang pria yang tewas gantung diri di atas sebuah pohon sengon. Tak jauh dari lokasi itu, juga ditemukan sesosok mayat perempuan yang terbungkus dalam karung bekas pakan ternak, di atas sebuah sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AG 2038 OT.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan, menyatakan sudah melakukan otopsi yang menyebutkan bahwa korban pria tewas akibat jeratan di leher, sedang korban perempuan meninggal akibat pukulan benda tumpul. "Kalau melihat hasil penyelidikan ada indikasi ke sana (korban pria membunuh korban perempuan sebelum akhiri hidupnya)," ujarnya, Kamis (2/9/2021).
Penemuan kedua korban itu terjadi pada Rabu (1/9/2021) siang. Awalnya warga menemukan jazad pria gantung diri. Polisi yang mendatangi lokasi menemukan KTP korban atas nama Hari Iswanto (45), yang berstatus warga Desa Kawedusan, Ponggok Blitar.
Usai mengevakuasi jazad korban yang sehari-hari bekerja di sebuah peternakan ayam itu, polisi menemukan sebuah motor yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi gantung diri tersebut. Saat karung bekas pakan yang ada di atas motor itu dibuka, polisi menemukan jazad seorang perempuan.
Polisi juga menemukan KTP dan SIM atas nama Diana Wahyu Lestari, warga Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar di jok sepeda motor. Sebuah tas berisi uang Rp1,5 juta juga ditemukan di jok sepeda motor.
Berdasarkan keterangan warga, korban perempuan itu merupakan wanita idaman lain (WIL) dari korban Hari. Oleh polisi kedua jenazah itu dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Sementara, Kepala Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Nanda Septia mengakui wanita yang ditemukan jadi mayat dalam karung pakan ayam adalah warganya yang bernama Diana Wahyu Lestari (DWL). Dia bahkan sudah mendatangi rumah duka, setelah jenazahnya diantar oleh pihak rumah sakit.
Pihak penyidik Polres Blitar menduga korban pria terlebih dahulu membunuh korban perempuan. Kini polisi masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap motif peristiwa tersebut. ***