unescoworldheritagesites.com

Polisi Ungkap Kasus Temuan Janin Dalam Septic Tank Hotel - News

SURABAYA: Seorang petugas hotel di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya menemukan janin bayi saat sedang membersihkan sepctic tank. Polisi yang bergerak cepat berhasil mengamankan 2 orang mantan tamu hotel tersebut, berikut seorang pria yang diduga calon ayah  janin tersebut.

Menurut Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol  Akhmad Yusep Gunawan, tersangka  perempuan berinisial NB (25)  warga Wonorejo Surabaya dan  NH (29)  warga Jambangan, Surabaya diamankan di tempat berbeda. "Tersangka otak aborsi ilegal, AX (31)  yang warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan juga sudah berhasil  diamankan," ujarnya, Senin (6/9/2021).

Kronologis kejadian bermula saat petugas hotel yang menemukan janin di septic tank melapor ke polisi. Laporan itu ditindaklanjuti polisi dengan melakukan identifikasi rekaman CCTV, dan daftar tamu hotel tersebut.

Berdasarkan identitas yang diperoleh tersebut, polisi mengamankan  NB yang warga Wonorejo Surabaya, dan NH warga Jambangan Surabaya. Usai mengamankan kedua orang ini, polisi mendapat informasi bahwa otak aborsi ilegal itu adalah AX (31) warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dari keterangan mereka terungkap bahwa NB mengandung anak hasil hubungan gelap dengan AX. Pria asal Banjarmasin yang menolak bertanggungjawab itu, meminta NB untuk menggugurkan bayi yang ada dalam kandungannya tersebut.

AX mengirim obat penggugur kandungan dari Kalimantan. Selanjutnya NB dibantu NH menggugurkan kandungan dengan cara meminum obat kiriman AX tersebut di kamar hotel tersebut.

Setelah sang janin keluar, keduanya membuang janin yang kelahirannya tak dikehendaki itu ke dalam kloset, hingga akhirnya ditemukan petugas hotel.

Pelaku AX ditangkap di rumahnya di Banjarmasin. Tapi upaya membawa otak pengguguran bayi itu ke Surabaya terkendala vaksin. AX yang belum menerima vaksin Covid-19 tidak bisa dinaikkan ke pesawat menuju Surabaya.

Dari kasus ini, polisi.mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya empat jenis obat-obatan pengugur kandungan dan sejumlah pakaian pelaku yang penuh bercak darah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat