unescoworldheritagesites.com

Solo Dapat Hibah Delapan Mobil Wisata Listrik Dari Tahir Foundation - News

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mencoba mobil wisata listrik hibah dari Tahir Foundation

SOLO : Kota Solo semakin banyak memiliki ikon transportasi wisata. Setelah sebelumnya ada bus wisata Werkudara, bus MICE Gatotkaca, sepur klutuk Jaladara, kini bertambah dengan hadirnya mobil wisata listrik.

Sebanyak delapan unit mobil wisata listrik yang dimiliki Pemkot Solo tersebut merupakan hibah dari Tahir Foundation. Delapan unit mobil wisata listrik senilai Rp1,4 miliar tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Tahir Foundation, Dato Sri Tahir kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Jumat (15/10/2021).

Seusai penandatanganan serah terima hibah mobil wisata listrik, keduanya bersama rombongan mencoba mobil wisata listrik tersebut di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Solo.

"Kalau untuk mobil seperti ini baru pertama kali, biasanya kita kasih yang double decker (bus tingkat) di Solo dan Surabaya sudah ada," jelas Dato Sri Tahir.

Dirinya memberikan hibah delapan unit mobil wisata listrik tersebut ke Kota Solo selain karena ingin mamajukan wisata Kota Solo juga karena alasan kedekatan emosional. Sebab orangtuanya berasal dari Kota Solo.

"Separuh saya orang Solo, karena ibu saya dari Balong Solo. Sehingga tidak asing bagi saya," katanya.

Mobil listrik dipilih karena ramah lingkungan dan tidak keluar asap. Sehingga ke depan diharapkan terwujud clean energy. Lebih lanjut Dato Sri Tahir juga mengatakan Kota Solo akan dijadikan pilot project untuk mobil wisata listrik tersebut. Pihaknya juga berjanji akan menambah jumlah kendaraan yang dihibahkan jika animo masyarakat sangat tinggi.

Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo sudah menentukan rute yang akan dilalui mobil wisata listrik tersebut. Pihaknya berharap dengan adanya mobil wisata listrik tersebut, warga Kota Solo dan turis-turis bisa mengunjungi tempat-tempat wisata di Kota Solo.

"Beroperasinya ya secepat mungkinlah nunggu plat nomornya dulu.Untuk rute hampir semua tempat wisata sudah kita buat seperti wisata Kampung Batik Laweyan dan lain-lain," jelas Gibran.

Untuk tahap awal Pemkot Solo akan menggratiskan dulu tiket naik mobil wisata listrik tersebut. Pihaknya juga akan melihat animo masyarakat seperti apa, jika animo tinggi maka ke depan akan dikenakan tarif.

"Yang jelas ini ramah lingkungan dan nanti akan di bundling dengan paket wisata lainnya. Kita kan punya sepur klutuk, bus tingkat dan lain-lain," ujarnya.

Mobil listrik wisata tersebut memiliki kapasitas 8-11 kursi dengan penggerak motor 72V 7.5KW. Mobil listrik dengan nomor model KRD-R8 menggunakan baterai 6V 12PCS. Mobil buatan Cina itu memiliki panjang 5,1 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 1.920 meter dengan berat mobil 700 kg.

Saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan delapan rute mobil wisata listrik tersebut. Menurut Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, untuk tiket setelah masa ujicoba selesai, akan disamakan dengan harga tiket bus wisata yang saat ini sudah beroperasi di Kota Solo, yakni Rp20.000 per orang.

"Mobil wisata listrik tersebut akan beroperasi setiap Sabtu dan Minggu. Saat ini Dishub juga tengah menyiapkan pembelian tiket secara online atau bisa datang secara langsung ke Dishub," jelas Hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat